Mohon tunggu...
Mohammad Setiawan
Mohammad Setiawan Mohon Tunggu... Karyawan Sawasta

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Agar Uang Aman Tersimpan di Bank

19 Mei 2024   21:55 Diperbarui: 19 Mei 2024   22:57 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tips Agar Uang Tabungan/Deposito Aman di Bank

Banyak sekali kejadian nasabah kehilangan uang tabungan/deposito di Bank. Nominal uang yang hilang nilainya dari jutaan sampai Miliaran rupiah. Nasabah merasa dibohongi oleh Bank, akan tetapi sebenarnya kejadian ini adalah ulah oknum pegawai Bank yang mempunyai mental dan perilaku tidak baik sehingga menipu dan membohongi nasabahnya sendiri. Walaupun sudah banyak kejadian seperti ini , akan tetapi case selalu terjadi dan selalu berulang di Perbankan baik Bank plat merah atau swasta.

Tips-tips ini mungkin bisa membantu agar kita tidak kehilangan uang tabungan/deposito di Bank, uang kita aman dan mendapatkan keuntungan dari bunga  yang sesuai dengan aturan Bank Indonesia ( Pemerintah ) :

  • Apabila anda merupakan nasabah exist di Bank yang anda menyimpan uang, anda harus rutin melakukan pengecekan jumlah saldo. Caranya anda bisa datang langsung ke Bank atau dengan menggunakan mobile banking atau bisa juga ke mesin ATM
  • Dengan datang langsung ke Bank anda bisa menemui Customer Service dan minta pengecekan saldo. Sedangkan dengan mobile banking anda bisa melihat langsung transaksi dan saldo karena terhubung dengan core sistem bank yang bersangkutan, tetapi anda harus berhati-hati dengan mobile banking dan jangan sekali-kali memberikan Pasword dan user ID kepadaa siapapun.Karena dengan diketahui user ID dan paswordnya oleh orang lain maka mobile banking akan bisa digunakan oleh orang yang mengetahui user ID dan Paswordnya.Untuk kartu ATM dan nomor PIN juga harus hati-hati dalam penyimpanannya, karena pembobolan dan penyalahgunaan kartu ATM justru banyak dilakukan oleh orang-orang dekatnya( suami/istri, anak ,keponakan yang serumah , pacar dan oarng-orang dekat lainnya ).
  • Apabila anda adalah nasabah prime/prioritas dan dimaintenance oleh petugas marketing bank, maka anda tetap harus berhati-hati. Jangan memberikan blank form transaksi pendebetan rekening ( form yang sudah ditandatangani oleh pemilik rekening tetapi semua kolom yang ada belum ditulis ) ke petugas bank baik marketing atau pimpinan sekalipun.Contoh aplikasi transfer atau pemindahbukuan yang sudah ditanda tangani oleh pemilik rekening akan bisa diisi oleh orang lain dikolom nomor rekening pendebetan dan kolom nomor rekening penerima dan nominal rekening bisa diisi berapa saja.Kondisi ini sangat riskan akan penyalahgunaan oleh orang yang tidak berhak.
  • Hati-hati apabila ada tawaran bunga  yang cukup tinggi oleh petugas bank, karena bank Indonesia ( pemerintah ) sudah menetapkan suku bunga untuk dijadikan acuan oleh perbankan . Biasanya ini pada produk deposito.
  • Jangan menitipkan uang setoran ke petugas marketing  dengan tujuan disetorkan ke bank. Kareana banyak kejadian uang tersebut tidak disetorkan ke bank tetapi diambil oleh petugas tersebut.Lebih baik menyetorkan sendiri ke bank
  • Carilah Bank yang menerapkan aturan-aturan operasional perbankan dengan baik. Bank yang prudent/hati-hati akan nmelakukan langkah-langkah proteksi ke nasabah apabila transaksi dilakukan secara outbranch ( nasabah tidak datang ke kantor tetapi aplikasi transaksi dibawa oleh kurir/suruhan atau dibawa oleh petugas bank ). Bank yang sudah menerapkan prosedur dengan baik akan melakukan konfirmasi ke nasabah dan nomor telepon yang dituju adalah nomor telepon milik nasabah yang sudah terdaftar di sistem bank. Petugas Bank yang akan melakukan konfirmasi adalah pejabat operasional bank tersebut( bukan petugas bank yang membawa aplikasi transaksi ) .Konfirmasi yang benar adalah dengan pertanyaan -- pertanyaan yang harus dijawab nasabah , misalnya transfer dengan nominal berapa, tujuan transfer tersebut, nomor rekening yang akan didebet, dilakukan KYC dengan data tanggal lahir dan ibu kandung. Sehingga apabila ada kejanggalan ,nasabah sudah mengetahuinya dan transaksi bisa dibatalkan kalau tidak sesuai dengan keinginan nasabah.Dana nasabah bisa diselamatkan.
  • Anda harus hati-hati apabila menrima telepon yang tidak dikenal yang menawarkan bantuan atau iming-iming hadiah atau yang mengaku petugas bank ( menyebutkan nama banknya ) dan biasanya akan minta nomor PIN ATM dan nomor HandPhone. Intinya anda harus tutup pembicaraan kalau menerima telepon seperti diatas, Karena modus penipuan perbankan semakin canggih.

Demikian sekilas tips agar uang tabungan/deposito anda aman tersimpan di bank. Intinya anda sebagai nasabah harus berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan.Karena kejahatan perbankan semakin canggih baik dari perilaku orang ataupun sistemnya

Moh Setiawan, SE, MM.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun