Mohon tunggu...
Mohammad Samsul
Mohammad Samsul Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiwa

nama : Mohammad samsul riwayat pendidikan : SDN KUPANG 3. SMPI AL MUSYAWWIR. MAN BONDOWOSO.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meroketnya Harga BBM Pertamax yang Harus Diantisipasi supaya Masyarakat Tidak Semakin Terbebani

14 April 2022   09:03 Diperbarui: 14 April 2022   09:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

nama : Mohammad samsul


Dengan redanya masa pandemi di indoensia kini masyarakat di hadapkan dengan meroketnya harga barang-barang di indonesia khususnya pertamax. Yang membuat masyarakat harus antri panjang di SPBU terutama bagi pengdara roda 4 dan truk-truk yang mengantri sampai berhari-hari. 

Sudah jelas dalam hal ini masyarakat sudah di rugikan bukan hanya merasa di rugikan dengan adanya antrean di SPBU menyebabkan banyak waktu yang terbuang sia sia. Mengingat kelangkaan biosolar bersubsidi yang mengalami kelangkaan yang membuat para sopir truk harus antri ben jam jam di SPBU bahkan sampai berhari-hari karna kesulitan mendapatkan solar.

Dalam hal ini di tegaskan oleh kepala DPR RI puan maharni” masalah ini tidak boleh di biarkan  berlarut- larut kami minta pemerintahan segera mengatasi kelangka bbm agar tidak berdampak panjang khususnya di masa ramadhan dan menjelang idul fitri.

Selanjutnya Juga di tegaskan oleh anggota komisi VII DPR RI mulyanto” yang meminta pemerintah untuk menetapkan pertalite sebagai bahan bakar minyak (BBM) sebagai penugasan. Penugasan dalam artian pemerintah menugaskan pertamina untuk menyediakan pertalite dengan volume dan harga tertentu untuk seluruh NKRI.

Diharapkan untuk penetapan ini guna masyarakat tidak ada ke kawatiran atas harga kenaikan pertalite menyusul harga migas dunia yang di picu karna meletusnya perang antara ruasia dan ukraina. Dan di sisi lain pertamina juga akan merasa tenang karna pertamani masuk sebagai penugasan dengan adanya jaminan pemerintah selisih harga ekonomi pertalite dengan harga jual yang ada pada sekarang ini.

Dan mulyanto juga menambahkan perpres no.117 tahun 2021.

Syukur syukur dengan adanya hal ini harga bbm pertalit sebagai penugasan yang kisaran harganya staknan. Dan diharapkan kelak harga bbm dapat turun krmbali jika sudah keadaan lebih normal supaya masyarakat tidak semakin terbebani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun