Mohon tunggu...
Mohammad Sahrul
Mohammad Sahrul Mohon Tunggu... -

Think Simple!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Persepam Madura United adalah Badai (Tulisan Lama)

26 Oktober 2013   18:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:00 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kekalahan yg dialami klub peserta ISL dari Persepam Madura United memunculkan guncangan internal dari bebepa klub tersebut. Terperosoknya PSPS pekanbaru di dasar klasemen saat ini disebut-sebut bermula dari kekalahan yg dialami Klub asal Pekanbaru tersebut atas Persepam Madura United pada 10/03/2013 dengan skor 0-1. Gol semata wayang Persepam saat itu dicetak oleh Busari saat pertandingan baru berjalan 2 menit.

Setelah pertandingan itu, terjadi kericuhan sesama supoter PSPS yang terjadi diluar lapangan hingga menyebabkan satu orang tewas. sejak saat itu PSPS mengalami beberapa kekalahan beruntun hingga menyebabkan pelatih PSPS, Mudari Karya mundur sebagai pelatih. Padahal sebelum kekalahan dari Persepam mereka sempat beberapa kali menang termasuk saat menjamu tim bertabur bintang, Arema.

Melihat situasi internal PSPS yang tidak kondusif, beberapa pemain inti PSPS memutuskan keluar dan bergabung dgn Klub lain diputaran kedua ISL. Saat ini mereka lebih banyak memakai pemain lokal yg diambil dari klub amatir di Pekanbaru. hingga saat ini PSPS masih menghuni juru kunci di klasemen sementara ISL dan dapat dipastikan mereka akan terdegradasi musim depan mengingat jarak poin dengan tim diatasnya yang cukup jauh dgn sisa enam pertandingan.

Tim lainnya yg mengalami guncangan lnternal setalah dikalahkan Persepam adalah Persija Jakarta. Di putaran pertama, Tim yang dilatih Iwan setiawan itu cukup lama berada di dasar klasemen ISL. khawatir timnya akan terdegrdasi, beberapa suporter mendesak agar menejemen macan kemayoran melakukan pergantian pelatih.

puncaknya saat mereka dipaksa menyerah atas tim promosi, Persepam Madura United tiga gol tanpa balas dikandang sementara mereka, Stadion Manah solo (14/3/2013). Tiga gol Persepam dicetak oleh Zaenal Arief ( 2 gol) dan Issac Djober.
Beberapa Hari setelah kelahan itu, tepatnya pada 18 maret 2013, Pelatih Iwan setiawan Resmi mundur dari posisinya sebagai pelatih persija.

keputusan mundur dari sang pelatih juga diikuti oleh asisten pelatihnya, Sudirman. Walaupun alasan mundurnya Iwan Setiawan karena alasan kesehatan tapi banyak yang menyebut hal itu dilakukan sang pelatih karena hasil buruk yang dialami Persija saat itu, termasuk kelahan telak 0 - 3 atas Persepam Madura United di stadion Manahan, solo.

saat ini Persija dilatih oleh Beny Dollo, pelatih yang juga pernah melatih Persija beberapa tahun yang lalu. selain melakukan pergantian pelatih, persija juga merombak skuadnya diputaran kedua dengan mecoret beberapa pemain dan menggantinya dgn pemain yang lebih berkualitas. dan pergantian pelatih dan pemain tersebut cukup berhasil hingga mereka bisa keluar dari zona degrdasi dan saat ini bertengger di posisi 12 klasemen sementara.

Korban teranyar dari sang Badai Persepam Madura United adalah klub besar yang juga juara bertahan ISL yaitu Sriwijaya FC. Menjamu Persepam di depan pendukunganya sendiri di stadion jakabaring palembang Senin (15/7) malam WIB , sriwijaya malah mengalami kekalahan yang oleh sang pelatih, Kas Hartadi, disebut sebagai kekalahan terburuk sejak dia melatih tim asal palembang tersebut dengan skor amat sangat mencolok, 0 - 4.
"Ini kekalahan yang terburuk
Sriwijaya selama saya bergabung
disini," ujar Pelatih asal Solo
tersebut mengakui.

kelahan tersebut juga memunculkan riak dikalangan suporter sriwijaya. mereka meminta manajemen sriwijaya melakukan perombakan besar- besaran musim depan. dan beberapa suporter meminta agar menejer sriwijaya saat ini mundur jadi jabatannya..

beberapa media juga ikut memanaskan suasana dengan berita yang meraka tulis. seperti goal.com yang menulis: "sungguh diluar dugaan bagaimana tim promosi asal Madura tersebut sanggup membantai juara bertahan ISL di kandangnya sendiri".

Atau republika.co.id yang menulis : "Hasil buruk pada pertandingan ini menjadi catatan tersendiri bagi Sriwijaya FC yang menyandang gelar juara tim LSI musim lalu, mengingat lawan yang mengalahkan merupakan tim promosi musim ini"..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun