Mohon tunggu...
Mohammad Rizky Rezaldi
Mohammad Rizky Rezaldi Mohon Tunggu... Editor - Penulis Berita dan Artikel

Menulis resensi film dan artikel populer.

Selanjutnya

Tutup

Music

Milledenials: Band Pendatang Baru yang Sukses Mengeksperimenkan Midwest Emo dan Shoegaze

14 Juli 2024   13:12 Diperbarui: 14 Juli 2024   13:24 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Milledenials, band asal Bali yang mengusung genre Midwest Emo dan Shoegaze. Sumber Gambar: @milledenials (Instagram)

Skena musik Indonesia selalu menghadirkan musik yang begitu fresh dan juga kreatif dalam setiap proses penggarapannya. Tidak terkecuali dengan band asal Bali yaitu Milledenials yang cukup berani mencoba "mengawinkan" kedua aliran musik yang cukup berseberangan, tetapi berhasil menarik perhatian bagi pecinta kedua aliran musik tersebut. Midwest Emo yang dikenal dengan lirik tentang kehidupan dan percintaan yang dipadukan dengan petikan gitar khas teknik twinkle, bercampur dengan vokal ambience ala Shoegaze, membawa pendengar musik Milledenials serasa mengawang-ngawang di udara.

Band yang digawangi oleh Nadya Narita (vokal), Billy Sukmono (Bass), Made Krisna (Gitar) dan Bagus Aditya (Gitar) sukses membawa warna musik mereka menjadi genre baru dengan sebutan "Emogaze". Milledenials pertama kali masuk ke dapur rekaman dengan meluncurkan single debut "Acceptance" pada 25 Oktober 2020. Pemberian tajuk pada lagu tersebut bermula dari satu dari lima tahap kesedihan hingga proses penyembuhannya dengan mengubah makna perpisahan yang menyakitkan menjadi proses kreatif ke arah yang lebih baik. Dua tahun perjalanan, mereka telah melepas beberapa single, Extended Play (EP), serta split-album dengan lagu yang cukup sukses menarik pendengar melalui berbagai media streaming musik, di antaranya "Precious Me", "Feel Any Pain", "Wide Eyes", "Acceptance" dan yang paling berkesan bagi pendengar "Permanent Fling".


Kesuksesan single mereka ini juga membawa mereka untuk menjalani tur perdana EP ke beberapa kota di Jawa yang bertajuk "The Peak of Youth Life" dan juga mereka diundang untuk bermain di Lucfest Taiwan pada 4 November serta terakhir manggung di Singapura dan Thailand 28 Juni hingga 5 Juli yang lalu.

Penulis: Mohammad Rizky Rezaldi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun