Mohon tunggu...
Mohammad Rizal Diansya
Mohammad Rizal Diansya Mohon Tunggu... Mahasiswa - KompasiaNers | Airlangga University | Ners Muda

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isu Perbudakan Modern: Kupas Tuntas Faktanya

2 Februari 2022   08:04 Diperbarui: 4 April 2024   07:10 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhir-akhir ini mungkin sebagian besar dari kita sering mendengar istilah relawan/ sukarelawan/ volunteer. Bagi generasi millenial istilah ini seringkali muncul di media sosial terutama saat pandemi covid-19 beberapa waktu lalu. Kegiatan relawan kian digandrungi para generasi millenial semenjak saat itu, dan berkembang pesat dengan motivasi 'membawa misi kemanusiaan'.

Namun buruknya, istilah relawan ini seringkali disandingkan dengan istilah 'budak atau perbudakan'. Dalam praktiknya sendiri sebagian besar relawan bekerja tanpa sistem gaji/ upah, mungkin itu yang melatarbelakangi ada beberapa oknum yang menyandingkan istilah relawan dengan budak. Tapi, apakah kedua istilah ini cocok disandingkan? Dan apakah makna dan konotasi yang timbul di masyarakat antara kedua istilah tersebut?

Arti relawan

Kegiatan relawan memang semakin populer, tetapi alangkah baiknya kita mengetahui dahulu apa itu relawan. Relawan menurut KBBI merupakan bentuk tidak baku dari kata 'sukarelawan' yang bermakna orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan). Dari sini dapat kita pahami bahwa relawan bekerja tanpa paksaan dari pihak manapun dan bergerak sesuai arah hati nurani masing-masing.

Pengertian lain dari relawan yaitu kontribusi waktu, tenaga, dan bakat/ keahlian untuk suatu kebutuhan, tujuan, atau misi tanpa mengharapkan keuntungan finansial (City of Swan, 2022). Dari pengertian di atas yang dapat saya pahami bahwa kegiatan relawan ditujukan untuk kebutuhan, tujuan atau misi tertentu yang dikerjakan tanpa mengharapkan imbalan uang/ upah. Selain itu, kegiatan ini juga membutuhkan komitmen waktu, tenaga dan pengerahan keahlian yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.

Arti budak

Budak atau perbudakan dalam KBBI diartikan sebagai sistem segolongan manusia yang dirampas kebebasan hidupnya untuk bekerja guna kepentingan golongan manusia yang lain. Definisi lain dari Britannica.com menyebutkan bahwa perbudakan ialah kondisi di mana satu manusia dimiliki oleh yang lain dan seorang budak dianggap oleh hukum sebagai properti atau barang dan kehilangan sebagian besar hak yang biasanya dipegang oleh orang bebas.

Kesimpulan yang dapat saya ambil, perbudakan yaitu perampasan hak kebebasan hidup seseorang atau segolongan orang dalam bentuk eksploitasi manusia untuk kepentingan golongan lain yang tidak memperhatikan etika moral dan hak asasi manusia.

Pelurusan makna

Jadi dari pengertian di atas tentunya berbeda antara relawan/ sukarelawan/ volunteer dengan perbudakan/ budak. Dimana relawan melakukan tanpa paksaan dan atas hati nurani masing-masing, sedangkan budak bekerja secara dipaksa dan mengesampingkan hak asasi manusia. Tujuannya juga berbeda, para relawan bertugas dengan tujuan kemanusiaan dan kepentingan banyak orang. Sedangkan perbudakan bekerja untuk kepentingan golongan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun