saat memulai bisnis trifthing kita juga selalu mendapat kan resiko, kemungkinan besar atau kecilnya sesuatu yang tidak sesuai yang di harap kan.bisa dibilang untuk memulai suatu usaha sangat-sangat di perlukan untuk mempersiap kan diri ,fisik,,mental,maupun pikirannya.ini menyebabkan perencanaan strategis bisnis trifthing  merupakan suatu usaha yang banyak di minati para-para kaum vintage dan yang mengerti old style. perencanaan strategis merupakan salah satu kunci sukses untuk mengembangkan suatu bisnis trifting ini.dan rencana bisnis ini berfokus untuk mencapai tujuan nya,yaitu keuntungan usaha baju dan keberlangsumgan usaha.
perencanaan bisnis trifthing ini merupakan proses atau lankah-langkah yang dilakukan untuk memulai bisnis  untuk memulai perkembangan terhadap waktu jangka panjang, bisnis kecil ini untuk memerlukan perencanaan yang matang terhadap bisnis baju vintage dan pendekatan yang efesien terhadap jangkauan tertentu dan perkembangan yang berkelanjutan. meskipun banyak tantangan dan saingan yang muncul, dengan memilih strategi yang tepat dan pemahaman yang luas dan memperbanyak relasi dan juga pemahaman yang mendalam tentang dunia trifthing,bisnis kecil dapat berkembang menjadi entitas yang sukses
artikel tentang trifthing barang vintage ini bertujuan untuk memberikan beberapa cara seperti:riset pasar nya gimana,tentukan niche nya seperti pakaian vintage,aksesoris branded nya,dan juga carik supplier nya yang terpercaya juga. dan dapat menyukseskan keberhasilan dalam memulai usaha kecil atau pun menengah , memulai usaha tentunya membutuhkan modal yang tidak bisa di bilang dengan nominal kecil meskipun untuk usaha kecil, dan ini termasuk salah satu yang dapat menghambat seseorang untuk memulai suatu usaha.
1. riset pasar: kenalin tren dan permintaan di daerah kita masing masing, siapa target pasar,dan harga pasaran barang bekas.
2. tentukan niche: pilih fokus bisnis anda,seperti pakaian vintage,aksesoris branded.
3. cari pemasokan: temukan supplier yang terpercaya,seperti pelelangan,penjualan garasi.
4.Periksa dan bersihkan barang: Pastikan kondisi barang yang dijual baik.
5.Tentukan harga: Tentukan harga yang kompetitif dan sesuai dengan biaya mencuci dan mengemas barang.
6.Promosi: Gunakan media sosial untuk mempromosikan produk, bekerja sama dengan influencer, dan memberikan promosi menarik.
7.Pelayanan pelanggan: Berikan pelayanan yang baik dengan merespons pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan cepat.
8.Kelola stok: Kelola stok dengan baik agar tidak kekurangan atau kelebihan barang.
9.Evaluasi: Evaluasi dan pantau kinerja secara rutin.
Dengan menerapkan beberapa cara diatas dapat membantu kita untuk memulai suatu usaha agar dapat berjalan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H