Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai ilmu yang akan membantu mereka dalam bekerja. Salah satu programnya adalah program studi independen, yang memiliki tujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang di luar perkuliahan di kampus tempat mahasiswa menempuh perkuliahan.
ICE Institute (Indonesian cyber education institute) merupakan salah satu mitra yang bekerja sama dengan program kampus merdeka, ICE institute sendiri merupakan pusat kuliah online yang terakreditasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Salah satu tujuan di bentuknya ICE Institute ini merupakan penyediaan pendidikan berkualitas sekaligus menjamin kualitas layanan pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh, hal ini diwujudkan dengan di bentuknya salah satu program "Microcredential Game Developer" yang terbagi menjadi 5 Stream, diantaranya adalah :
- Game Programmer
- Game Artist
- Game Designer
- Game Project Manager
- Educational Game Developer
Penulis merupakan salah satu bagian dari stream Game Designer(GD), dalam stream ini terdapat 4 pembelajaran utama & 1 capstone project yaitu :
- Game Layout
- Game Mechanic
- Game Story
- Game Flow
- Capstone Project
Pada Capstone Project ini, semua mahasiswa dari berbagai stream dibentuk menjadi sebuah tim untuk membuat sebuah project game, capstone project ini berlangsung selama 8 mingguPenulis sendiri merupakan anggota dari tim 31 yang menghasilkan serious game berjudul "Is This My Choice ?"
Dalam game ini pemain akan bermain sebagai karakter yang diatur sekitar tahun ke-2 kehidupan kuliahnya, menjalani kehidupan sehari-harinya, seperti orang lain dan terserah kepada pemain untuk memberi dampak pada kehidupan karakter ini, seperti membuat hidupnya menarik dan unik, atau hanya mengikuti arus, atau mungkin hanya tidak melakukan apa-apa.
Tapi itu tidak akan didasarkan pada kenyataan dan terasa seperti mimpi karena permainan akan terasa lebih abstrak dan bebas, kami yakin ini akan memungkinkan pemain untuk merenungkan diri mereka sendiri sambil menjelajahi pilihan hidup yang mereka buat di dunia fiksi ini.
Tapi ada twistnya, pemain akan diberikan pilihan untuk kembali ke masa mana (pada suatu peristiwa atau keputusan besar, dll) dan membuat pilihan yang berbeda dalam hidup mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI