Tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang melakukan pengambilan gambar an video di lokasi Agroeduwisata Jeruk-Jeruk pada Sabtu, 23-07-2022.Â
Pengambilan gambar dan video dilakukan dengan maksud untuk mengoptimalisasikan promosi Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar menjadi desa wisata yang dapat memberikan beragam pilihan destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak berkunjung.
Kepala Desa Samar, Kec. Pagerwojo, Kab. Tulungagung Bapak Rubik Astono pada Sabtu (23/07) menyatakan pada tim pengabdian bahwa Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar merupakan destinasi wisata di Desa Samar yang diharapkan dapat menjadi ikon untuk desa.Â
Agroeduwisata Jeruk Jeruk sendiri merupakan tempat wisata edukasi alam yang tertema petik jeruk akan tetapi di dalamnya ada sebuah edukasi atau pembelajaran terkait wisata petik jeruk itu sendiri. Â
Agroeduwisata Jeruk-Jeruk Desa Samar sampai saat ini belum melakukan pembukaan secara resmi dikarenakan beberapa faktor baik faktor internal maupun eksternal yang masih memerlukan pengembangan dan perbaikan lebih lanjut.
"Memang belum launching secara resmi, tapi pengunjung sudah bisa datang saat musim panen ataupun saat hari-hari biasa. Saat musim panen pengunjung hanya perlu membayar uang parkir untuk sepeda motor sebesar Rp2.000,- dan mobil sebesar Rp5.000,-. Kalau biaya masuknya murah saja, hanya Rp3.000,- itu saat musim panen pengunjung sudah bisa makan jeruk sepuasnya.Â
Tapi, kalau mau dibawa pulang ya ada tambahan biaya perkilo sebesar Rp10.000,- untuk pengunjung dan Rp8.000,- untuk kulakan. Terjangkau kok harganya, sesuailah sama apa yang didapatkan. Tapi kalau belum musim panen ya tetap bisa datang. Nikmati suasana alam, spot foto, dan makan di kafe yang ada di sini" tutur kepala desa Samar pada tim peneliti.
Agroeduwisata Jeruk Jeruk Desa Samar merupakan tempat wisata yang dibangun pada tahun 2019. Sebelum menjadi Agroeduwisata Jeruk Jeruk, lahannya dipergunakan sebagai area persawahan yang dikelola perorangan.Â
Kemudian pada saat terpilihnya kepala desa terbaru tahun 2019, lahan persawahan ini dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan jeruk yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Samar.