Mohon tunggu...
Mohammad Nazhiif Al Ghoniy
Mohammad Nazhiif Al Ghoniy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Sebelas Maret

Saya hanya mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Superkomputer Azure sebagai Teknologi Canggih di Balik ChatGPT

21 Juni 2024   09:51 Diperbarui: 21 Juni 2024   10:13 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: news.microsoft.com

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ChatGPT begitu cerdas dan canggih sehingga digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna setiap minggunya? Jawabannya terletak pada Azure, platform komputasi awan milik Microsoft yang menjadi tulang punggung dari revolusi AI ini.

Azure: Fondasi Kecerdasan Buatan Modern

Azure menawarkan berbagai layanan cloud, seperti komputasi, penyimpanan, dan jaringan. Dengan Azure, pengguna dapat membangun, mengelola, dan menerapkan aplikasi melalui pusat data global milik Microsoft. Infrastruktur inilah yang memungkinkan ChatGPT melayani jutaan pengguna secara efisien dan andal.

Namun, Azure bukan sekadar platform cloud biasa. Ini adalah hasil dari riset jangka panjang Microsoft dalam teknologi AI dan komputasi awan. Mark Russinovich, CTO Azure, menegaskan bahwa Microsoft telah mengembangkan AI selama 10 tahun terakhir. Dalam 10 tahun terakhir, terjadi percepatan besar dalam kemampuan AI, terutama didorong oleh peningkatan penggunaan GPU (Graphics Processing Unit) dan infrastruktur cloud skala besar.

Dalam beberapa tahun terakhir, Azure telah membangun perangkat keras dan perangkat lunak khusus untuk mendukung pelatihan model bahasa besar atau Large Language Model (LLM). Superkomputer AI di Azure mampu melatih model dengan ratusan miliar parameter. Model seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer) belajar tentang bahasa melalui pembelajaran mandiri, mengolah miliaran halaman informasi berulang kali.

Teknologi Canggih di Balik Azure Supercomputer

Sumber: nvidia.com
Sumber: nvidia.com

GPU NVIDIA Tensor Core H100 Inti dari infrastruktur Azure adalah GPU NVIDIA Tensor Core H100 terbaru. GPU ini memberikan performa hingga 30 kali lebih cepat untuk inferensi dan 9 kali lebih cepat untuk pelatihan dibandingkan generasi sebelumnya, A100. Dibangun dengan 80 miliar transistor menggunakan teknologi TSMC 4N yang mutakhir, H100 mampu mempercepat AI, HPC (High-Performance Computing), bandwidth memori, interkoneksi, dan komunikasi dalam skala pusat data.

Sumber: nvidia.com
Sumber: nvidia.com

NVIDIA NVLink Switch System memungkinkan 256 GPU H100 dapat dihubungkan untuk mempercepat beban kerja. Secara sederhananya, NVLink Switch System adalah jaringan super cepat yang menghubungkan banyak kartu grafis (GPU) dalam sebuah superkomputer. Bayangkan jaringan ini seperti jalan raya dengan banyak lajur yang memungkinkan mobil (GPU) melaju kencang dan saling bertukar informasi dengan lancar. Transformer Engine juga digunakan untuk mendukung model bahasa dengan triliunan parameter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun