Mohon tunggu...
Mohammad Khamdan Yuwafi
Mohammad Khamdan Yuwafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / FIPS / PGSD / UNU Blitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jika namamu ingin di kenal maka menulislah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Palung Cinta

25 Agustus 2022   19:03 Diperbarui: 25 Agustus 2022   19:05 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap kedipan dan lirikan matamu
Membuat mata hatiku buta karnanya
Ku terjatuh dalam palung cinta terdalam
Mataku terpaku seolah engkau makhluk paling sempurna

Bagai kilatan petir yang menyambar bumi
Aku terperanjat
Seakan waktu berhenti
Bumi berhenti berputar dari porosnya

Cinta pandangan pertama
Takjub akan keanggunanmu
Otakku seakan buntu
Sesaat aku pun bertanya

Baca juga: Goresan Rindu

Inikah jatuh cinta?
Bolehkah aku mengenalmu?
Bolehkah aku merengku dan mengisi hatimu?
Padamu yang belum ku kenal namamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun