Mohon tunggu...
Mohammad Juanda
Mohammad Juanda Mohon Tunggu... -

Staf LBH Progresif Kabupaten Tolitoli

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Harapan Lelaki Pada Wanita Berhijab

4 Maret 2014   23:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Kenalkah engkau pada wanita itu?”, Tanya seseorang kepadaku.

Seseorang yang mengajukan pertanyaan kepadaku adalah lelaki berperawakan “garang”. Wajahnya brewok, mungkin ratusan helai bulu yang tumbuh di wajahnya, terutama dibagian jenggotnya.

Lelaki pemilik wajah bulat dengan kulit sawo matang itu bernama Irfan. Hal itu ku ketahui dari kartu identitas kependudukannya.

Namun, dalam pergaulan sehari-hari kami biasa memanggilnya Reyfan. Ia adalah seorang pejuang cinta dengan segudang harapan-harapan kasih sayang.

“Perempuan itu baru kali ini ku lihat,” jawabku, mengurai suasana yang kala itu sedang tegang.

Reyfan mengajukan pertanyaan itu kepadaku saat kami berdua duduk berdampingan menjadi panelis pemateri pada forum diskusi rakyat di salah satu desa yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

“Perempuan itu menarik perhatianku” katanya sambil berbisik.

Perempuan yang menjadi perhatian Reyfan itu ternyata adalah seorang mahasiswi, sebut saja namanya Aryska. Ia adalah salah satu panitia penyelenggara forum diskusi rakyat.

Forum diskusi rakyat tersebut terselenggara kira-kira pertengahan Bulan Pebruari 2014 lalu, tepatnya di Desa Tinigi, Kecamatan Galang.

Ternyata Reyfan sedari tadi memperhatikan Aryska yang kala itu sedang duduk di meja panitia untuk meregistrasi peserta yang mengikuti forum diskusi rakyat.

Sebelum diskusi dimulai, biasanya panitia penyelenggara menugaskan orang untuk menerima peserta di meja registrasi, hal itu dilakukan untuk mengecek peserta yang diundang dalam forum diskusi.

Aryska berparas cantik. Aura kecantikannya itu lebih nampak lagi karena balutan hijab yang ia kenakan. Ryska adalah seorang muslimah yang taat.

Ku ketahui dari teman mahasiswanya, bahwa Ryska enggan berpacaran. Mungkin menurutnya pacaran itu tidak ada dalam tuntunan agama yang ia anut. Entahlah.

Kecantikan paras ayu dan keramahan Aryska inilah yang membuat Reyfan jatuh hati. Sampai-sampai aktifis yang satu ini dibuat kelimpungan saat bertatapan dengan wanita berjilbab itu.

Reyfan terus mengangumi kecantikan Aryska. Apalagi saat kami berdua sedang asyik-asyiknya diskusi rekayasa social, sudah pasti terselip pembicaraan mengenai gadis berparas cantik itu.

Bersambung….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun