Mohon tunggu...
Mohammad Iwan
Mohammad Iwan Mohon Tunggu... Buruh - Pelajar Seumur Hidup

Untuk tetap selo, menyeruput kopi pahit dua kali sehari adalah kunci

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kami Titip Doa

11 Februari 2017   13:43 Diperbarui: 11 Februari 2017   13:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masya Allah, masya Allah, Umat muslim tetap memadati Masjid Istiqlal meski cuaca di Jakarta dan sekitarnya mendung dan sesekali hujan. Berbagai momen yang diabadikan dan dibagikan saudara muslim yang berada di sana, tak dapat tidak, membuat hati berdegup, mata berkaca-kaca dan lisan saya tak henti bertakbir. Saya memang baper untuk hal yang begini.

Dan peristiwa 411 terulang kembali, ketika sepasang mempelai dikawal, bahkan dipayungi oleh laskar FPI dan sebagian umat muslim menuju gereja Katredal. Untuk melaksanakan resepsi pernikahan.

Maafkan kami saudaraku umat kristiani, jika mengusik keindahan di hari bahagia kalian. Maafkan kami.

Seorang kawan di Jakarta mengabarkan, pagi ini, ia memutuskan berangkat, menerobos gerimis, berpayung mendung. Jalan menuju ke sana, sudah macet sejak dari Jalan Gatot Subroto. Gue harus hadir dul, Gantian sama elu!

Saya merinding mendengarnya. Saya memang tak berangkat untuk aksi hari ini. Tapi hati, insya Allah sudah hadir di sana sejak kemarin.

Kami yang tak bisa hadir, terus mendoakan, semoga semua berjalan dengan indah.

Foto. okezone.com
Foto. okezone.com
Kami titip doa, untuk kebaikan, kebahagiaan, kesejahteraan bagi semua rakyat Indonesia. Semua. Baik yang mendukung aksi ini maupun yang tak mendukung.

Kami juga titip doa, untuk saudara-saudara kita yang tengah terdzalimi, beri mereka kekuatan yaa Rabb. Wa bil khusus yang di Rembang. Semoga musholla yang dibakar oleh orang-orang yang gelap faham, Allah ganti dengan masjid yang jauh lebih besar, yang kelak menjadi saksi perjuangan.

Dan tolong, doakan negeri ini yang sebentar lagi menyelenggarakan Pilkada. Semoga Allah berikan pemimpin yang bisa membahagiakan rakyatnya. Yang bisa memberikan kesejukan bagi semua.

Aamiin..

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun