Mohon tunggu...
Mohammad Hairil Anwar
Mohammad Hairil Anwar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendampingan Individu 1 Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Sumenep

21 Mei 2024   17:46 Diperbarui: 21 Mei 2024   22:37 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendampingan Individu merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang ada pada Program Pendidikan Guru Penggerak. Pada kegiatan ini Pengajar Praktik ( PP ) memiliki tugas mendampingi Calon Guru Penggerak ( CGP ) untuk menerapkan hasil belajarnya baik secara daring maupun secara luring. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong agar CGP mampu mengembangkan dirinya sendiri dan juga orang lain, memiliki kematangan moral, emosional dan spiritual agar aktifitasnya sesuai dengan kode etik guru serta mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, refleksi dan evaluasi aktifitas pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan semua ekosistem sekolah.

Pada kegiatan Pendidikan Guru Penggerak angkatan 10 di Kabupaten Sumenep saya melibatkan diri dengan menjadi Pengajar Praktik yang membersamai 6 orang CGP yang berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Hal ini benar-benar menjadi pengalaman baru bagi saya karena saya mendapati tugas membersamai beberapa guru dengan jenjang pendidikan yang berbeda. Saya sendiri yang sehari-hari bertugas sebagai guru SMA, pada kegiatan kali ini memiliki kesempatan untuk belajar pada 4 guru SD dan 2 orang guru TK. Momentum ini saya gunakan untuk banyak belajar dari rekan-rekan CGP dari kelas saya tentang pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.

Pengalaman bertugas para CGP di kelas ini merupakan suatu bekal luar biasa bagi saya karena di dalamnya saya menjadi memiliki pengetahuan tentang pendidikan yang dilaksanakan pada jenjang usia 5 hingga 12 tahun. Pada proses pelaksanaan Pendampingan Individu 1 kami banyak berdiskusi tentang pemahaman CGP terhadap konsep filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Secara garis besar CGP dari kelas kami sudah memahami konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Pendampingan Individu 1 berfokus pada kendala atau masalah yang dihadapi oleh CGP selama pembelajaran daring pada 1 bulan kegiatan yang sedang berlangsung. Bagi daerah kami, tentu saja kendala jaringan internet yang stabil merupakan "godaan" terbesar saat kami akan melalui proses pembelajaran daring. Perjuangan peserta kegiatan untuk mengatasi kendala ini sangat luar biasa. Tak jarang diantara para peserta yang kemudian memilih "berbetah" di sekolah karena kegiatan belajar daring.  Pada saat guru lain sudah pulang kerumah masing-masing, para CGP memilih berada disekolah dengan belajar secara daring melalui gawai dan perangkat mereka masing-masing. Untuk koneksi internet mereka menggunakan jaringan internet dari gawai yang mereka miliki untuk kemudian dihuhungkan dengan laptop untuk dapat mengakses modul pembelajaran yang ada. 

Pada kegiatan ini mereka berbagi pengalaman tentang perubahan-perubahan yang sudah mulai dilakukan secara bertahap oleh para CGP setelah mempelajari modul di LMS. Acuan mereka dalam melakukan perubahan adalah pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan. Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara yang sudah dikenal diantaranya : sistem among, kodrat alam dan kodrat zaman, Tri Kon (kontinu, konvergen, konsentris), Tri Pusat Pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat), berhamba pada anak, budi pekerti, bermain adalah kodrat anak, dan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. 

Dokumen PI-1 SDN Kapedi III
Dokumen PI-1 SDN Kapedi III

Selama mengikuti kegiatan Program Pendidikan Guru Penggerak, CGP mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat mereka di lembaga. Dukungan ini juga merupakan salah satu sumber pendorong semangat CGP untuk mengikuti kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh. Dari kegiatan Pendampingan Individu 1 ini pula para CGP menjadi lebih bisa mengenali diri sendiri dan potensinya terkait peta posisi diri sehingga pada akhirnya bisa mengembangkan diri yang sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak.

Kegiatan lainnya yang dilakukan pada saat Pendampingan Individu 1 adalah diskusi tentang portofolio digital. Pada portofolio digital CGP diminta untuk menyusun tentang biodata diri, jejak digital penugasan pada modul pembelajaran CGP dan segala sesuatu yang sudah pernah dicapai CGP selama ini. Diskusi lebih diarahkan pada bentuk coaching pada CGP untuk melakukan pengembangan diri sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak. PP juga memberikan motivasi pada CGP agar selalu semangat dan menjaga komitmen untuk bisa menyelesaikan kegiatan hingga beberapa bulan kedepannya.

PI-1 di TKS Al-Aminah
PI-1 di TKS Al-Aminah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun