Ambidextrous. Tahukah kalian apa itu kemampuan Ambidextrous?Â
Manusia diciptakan dengan memiliki berbagai macam kemampuan yang unik, salah satunya adalah kemampuanAmbidextrous adalah istilah untuk sekolompok orang yang dapat menggunakan kedua tangannya dengan maksimal. kondisi ini terjadi ketika seseorang dapat melakukan aktivitas berbeda dengan kedua tangan sekaligus tanpa merasa terbebani.
Dexter dalam bahasa lain memiliki arti mahir atau terampil melakukan apapun di sisi kanan, adapun Ambi memiliki arti menggerakkan keduanya.
Kemampuan ini dinilai sangat langka, bahkan diperkirakan hanya ada 1% dari jumlah populasi manusia dibumi yang memiliki kemampuan ini.
Seperti contoh, ketika Ketika anak biasa menggunakan tangan kanan untuk menulis, ia biasanya akan merasa kaku jika harus menulis menggunakan tangan kiri. Begitupun sebaliknya, jika anak kidal maka ia akan kesulitan untuk menulis dengan tangan kanan. Akan tetapi, anak dengan Ambidextrous mampu menggunakan kedua tangannya dengan seimbang tanpa merasa kaku.
Keterampilan ini akan sangat mempermudah anak pada situasi tertentu. Bila tangan kanan anak terluka, maka ia dapat menggunakan tangan kirinya sebagai pengganti dengan baik, begitu juga sebaliknya.
Salah satu tokoh terkenal yang memiliki kemampuan unik ini adalah Leonardo da Vinci
Lantas, apa yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kemampuan ini? Penyebab seseorang Ambidextrous sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, kemampuan ini kerap sekali dikaitkan dengan belahan otak (sisi kiri dan sisi kanan), dan berbagai fakotor lainnya. Diantaranya:
- Belahan otak
Berdasarkan penelitian, Â bahwa orang yang cenderung menggunakan tangan kanan secara alami, maka otak kirinya lebih dominan. Sementara itu, pada orang Ambidextrous, sisi otak yang lebih dominan tampak kurang jelas. Hal inilah yang membuat mereka dapat menggunakan kedua tangan dengan sama baiknya.
- Genetik
Ambidextrous adalah kemampuan yang juga bisa saja diwariskan dari orang tua. Sebab, kemampuan menggunakan tangan ditentukan oleh 25% faktor genetik dan 75% Â faktor nongenetik, misalnya pengaruh lingkungan.
- Faktor lingkungan
Selain itu, seseorang bisa menjadi Ambidextrous karena adanya tekanan, cedera, atau kepentingan dalam olahraga. Misalnya, anak mengalami cedera pada tangan dominannya sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik, akibatnya ia mau tidak mau pasti akan menyesuaikan dirinya dengan menggunakan tangan yang tidak dominan agar bisa beraktivitas. Namun, kemampuan ambidextrous ini biasanya hanya dapat dilakukan untuk beberapa kondisi tertentu.