Mohon tunggu...
Mohammad Firdaus
Mohammad Firdaus Mohon Tunggu... Aktris - Melukis

Kesenian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Relevansi Digital: Apakah Dampak Era Digitalisasi dalam Karya Ilmiah?

25 Desember 2023   06:20 Diperbarui: 25 Desember 2023   06:59 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui berbagai media, termasuk internet. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah karya ilmiah masih relevan di era digital?

Karya ilmiah adalah tulisan yang menyajikan hasil penelitian atau kajian ilmiah secara sistematis dan objektif. Karya ilmiah memiliki ciri-ciri, seperti menggunakan bahasa baku, disajikan secara kronologis, dan didukung oleh data dan fakta yang valid.

Ada beberapa alasan yang menunjukkan bahwa karya ilmiah masih relevan di era digital, antara lain:

Karya ilmiah dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya. Karya ilmiah disusun dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah yang ketat, sehingga informasi yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Karya ilmiah dapat menjadi dasar untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Karya ilmiah menyajikan hasil penelitian atau kajian ilmiah yang dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

Karya ilmiah dapat menjadi sarana untuk diseminasi hasil penelitian. Karya ilmiah dapat digunakan untuk menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

Namun, di era digital, karya ilmiah juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

Penyebaran informasi yang tidak terkendali. Di era digital, informasi dapat disebarkan dengan mudah dan cepat, tanpa melalui proses yang ketat. Hal ini dapat menyebabkan penyebaran informasi yang tidak terkendali, termasuk informasi yang tidak benar atau tidak akurat.

Kemudahan plagiarisme. Di era digital, plagiarisme menjadi lebih mudah dilakukan. Hal ini dapat mengancam integritas karya ilmiah.

Kurang menariknya karya ilmiah bagi masyarakat umum. Karya ilmiah sering dianggap sebagai tulisan yang membosankan dan sulit dipahami. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat kurang tertarik untuk membaca karya ilmiah.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, karya ilmiah perlu diadaptasi dengan perkembangan di era digital. Karya ilmiah perlu disajikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami, serta didukung oleh bukti-bukti yang kuat. Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya karya ilmiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun