Mohon tunggu...
Mohammad Ferdiansyah
Mohammad Ferdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ: Mendongkrak Potensi UMKM Camilan Arofah Melalui Strategi Digital Marketing di Masa Pandemi Covid-19

3 September 2021   23:00 Diperbarui: 3 September 2021   23:12 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyuwangi -- Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa sektor mengalami penurunan, salah satunya sektor perekonomian masyarakat yang saat ini sangat terdampak. Bagi beberapa UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) mengalami kesulitan dalam mempertahankan usahanya ditengah pandemi seperti ini. Begitu pula dengan UMKM camilan ringan milik Ibu Arofah yang bertempat di Desa Purwoharjo, Banyuwangi. Beliau menjalankan produk usaha rumahan dengan menjual beberapa produk camilan seperti keripik singkong dan marning jagung. Menurut Ibu Arofah, semenjak pandemi berlangsung, penjualan terus menurun dikarenakan mobilitas dibatasi sehingga banyak yang tidak keluar rumah. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan untuk memperbaiki strategi usaha UMKM melalui beberapa strategi branding dan pemasaran digital yang perlu diterapkan kedepannya supaya dapat meningkatkan pendapatan. 

Kegiatan KKN Back to Village III yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Jember (http://unej.ac.id)  pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai 9 September 2021 diharapkan dapat mengabdi juga membantu permasalahan yang dialami oleh masyarakat. Melalui program kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan tematik Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, mahasiswa diharapkan mampu membantu UMKM mengidentifikasi permasalahan yang ada sehingga menemukan solusi dalam menyelesaikannya, seperti menerapkan pemahaman tentang pentingnya branding, pemasaran melalui marketplace maupun pemasaran digital dengan memanfaatkan media sosial yang saat ini cukup banyak digunakan oleh kalangan masyarakat terutama kaum muda. Sistem pemasaran ini diharapkan mampu memangsa pasar supaya lebih luas dan dikenali oleh banyak masyarakat, tidak hanya di wilayah Desa Purwoharjo saja.

Mohammad Ferdiansyah, Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (http://unej.ac.id)  yang juga merupakan peserta KKN BTV III dari kelompok 07 dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Mrr Ratna Endang Widuatie S. S., M. A, melaksanakan KKN di kampung halaman, yakni di Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Pemberdayaan yang dilakukan yaitu kepada salah satu UMKM yang berada di desa tersebut, yakni UMKM milik Ibu Arofah. Mahasiswa KKN Ferdi menyatakan, "UMKM camilan ringan milik Ibu Arofah ini memiliki banyak potensi. Perlu lebih dikembangkan melalui penerapan branding dan pemasaran digital terutama melalui media sosial sebagai media pemasaran yang efektif selama masa pandemi" pungkasnya.

Program kerja yang dilakukan selama pengabdian KKN BTV 3 tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19  ini memiliki program kerja dengan beberapa kegiatan. Pertama melakukan observasi terhadap permasalahan yang ada pada UMKM Camilan Arofah sehingga mahasiswa dapat membentuk program kerja yang dapat diterapkan menjadi alternatif solusi yang ada pada UMKM Camilan Arofah. Melakukan pendampingan produksi kepada sasaran sehingga dapat membantu proses produksi yang dapat diterapkan UMKM Camilan Arofah. Pada Minggu kedua melakukan persiapan pelatihan kepada sasaran. Beberapa pelatihan online seperti Pelatihan UMKM Cemilan Arofah pengenalan platform digital (Instagram, WhatsApp, Facebook, Shopee). Pelatihan dilakukan pada tanggal 21 agustus 2021 secara online via zoom dengan pemateri Devi Feby Susanti. Pelatihan dilakukan untuk mengetahui lebih jelas dari platform digital yang digunakan ataupun yang belum digunakan, hal ini sebagai awal UMKM Camilan Arofah beradaptasi secara digital di era pandemi yang hampir kebanyakan dilakukan secara digital. Pelatihan konsep dasar berwirausaha terhadap UMKM Camilan Arofah. Pelatihan dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2021 dengan pemateri Anggaraksa Maulana Ramadhan melalui via zoom secara online. Pelatihan ini dengan tujuan menambah wawasan pandangan terkait konsep dasar berwirausaha UMKM Camilan Arofah yang dapat diterapkan dalam usahanya sehingga memiliki motivasi dan semangat berwirausaha. Pelatihan UMKM Camilan Arofah pengenalan strategi digital Marketing. Pelatihan dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2021 secara online melalui via zoom dengan pemateri oleh Galuh Dewi Lestari selaku owner aafiyahstore berbagi ilmu terkait mengetahui cara/strategi pemasaran secara online. Pemasaran sangat berpengaruh terhadap efek penjualan sehingga tujuan pelatihan agar memperkuat strategi dalam hal pemasaran digital. Pelatihan pentingnya branding dalam suatu usaha bersama UMKM Camilan Arofah dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2021 secara online diikuti oleh sasaran UMKM Camilan Arofah dengan pemateri Bapak Hari Dian Wahyudi selaku Co Founder loveusaha.com dan Sekjen UKM Nusantara Jatim dengan menambah ilmu tips membranding produk yang memiliki nilai jual. Hal ini bertujuan sasaran dapat membranding sesuai dengan produknya masing-masing. Pada Minggu ketiga juga melakukan pelatihan pemanfaatan potensi berwirausaha online Marketplace "Shopee'' UMKM Camilan Arofah di era new normal. Pelatihan dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2021 secara online melalui via zoom dengan pemateri Gunawan Prianto dengan penjelasan materi terkait dengan marketplace Shopee yang bisa digunakan untuk pemasaran yang lebih luas sehingga dari UMKM Camilan Arofah dapat memperluas jangkauan pemasaran. Pendampingan pembuatan media pemasaran online, pendampingan pembuatan dan pemberian seperti stiker kemasan dan pendampingan pembuatan bahan promosi produk. Minggu keempat dilakukan evaluasi promosi pada produk yang dilakukan lebih efeketif dan efesien, evaluasi penjualan produk pada media pemasaran seperti WhatsApp, Instagram, dan juga secara langsung, dan evaluasi kegiatan dari minggu pertama hingga pelatihan yang kurang jelas dari pihak sasaran sebagai bahan perbaikan. Terakhir penyusunan berita desa dan laporan akhir KKN BTV 3 Unej (http://unej.ac.id).

Gambar 2. Keripik Singkong (Dokpri)
Gambar 2. Keripik Singkong (Dokpri)

Program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN BTV 3 Univeristas Jember (http://unej.ac.id) diharapkan dapat menjadi alternatif solusi yang dapat memajukan pengembangan usaha UMKM Camilan Arofah. Pelatihan dan pendampingan menjadi pengoptimalan pengembangan usaha dapat membranding suatu produk memiliki nilai jual yang lebih ditambah dengan strategi pemasaran melalui media sosial. Hal ini menjadi solusi permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha yang sebelumnya kurang paham terkait dengan penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran dan memperluas lingkup penjualan, sehingga dapat menambah wawasan  ilmu yang bisa diterapkan secara berkelanjutan bagi pelaku usaha UMKM Camilan Arofah. (Mohammad Ferdiansyah/07/R.E.W)

Gambar 3. Marning Jagung (Dokpri)
Gambar 3. Marning Jagung (Dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun