Mohon tunggu...
Mohammad Farrel
Mohammad Farrel Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mahasiswa semester 5 Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner Nusantara Bebek Goreng yang Menggoda Lidah

29 Oktober 2024   19:10 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:14 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi: Bebek Goreng. (Foto: Mohammad Farrel Ariady)

Indonesia memiliki segudang kuliner lezat yang tersebar di seluruh penjuru negeri, salah satunya yang begitu menggoda adalah bebek goreng. Makanan ini tak hanya hadir dengan kelezatan dagingnya yang gurih dan empuk, tetapi juga kaya akan bumbu khas yang membuat siapa saja sulit menolak. Berbagai kota di Indonesia memiliki olahan bebek goreng dengan cita rasa unik, yang tentunya tak kalah menggugah dari ayam goreng.

Bebek goreng sebenarnya bukan hal baru dalam khazanah kuliner Indonesia. Sejarahnya panjang dan tersebar dari Jawa hingga Sulawesi. Bebek menjadi alternatif daging unggas yang lebih bertekstur dibandingkan ayam, meskipun pengolahannya sedikit lebih rumit. Dahulu, bebek sering disajikan di berbagai acara adat atau perayaan khusus karena teksturnya yang lebih kenyal dan perlu dimasak dalam waktu yang lama untuk mendapatkan hasil yang empuk dan lezat.

Di daerah Madura, bebek goreng telah menjadi ikon kuliner. Kelezatan bebek goreng khas Madura hadir berkat cara pengolahan yang unik, dengan proses marinasi dalam bumbu kuning kaya rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, dan kemiri. Proses ini menjadikan daging bebek lebih empuk dan sarat dengan rasa, bahkan sebelum melalui tahap penggorengan. Dengan tambahan sambal pencit atau sambal mangga yang segar, bebek goreng khas Madura ini semakin nikmat disantap.

Salah satu keistimewaan bebek goreng terletak pada tekstur dagingnya. Berbeda dengan ayam, daging bebek memiliki serat yang lebih padat. Hal ini membuat rasa gurih bebek lebih “berat” dan memuaskan, serta memberikan sensasi yang berbeda ketika disantap. Tekstur daging bebek juga mampu menyerap bumbu dengan lebih baik, menjadikannya pilihan yang pas untuk berbagai jenis rempah-rempah khas Nusantara.

Dalam penyajiannya, bebek goreng sering disertai dengan berbagai pelengkap seperti lalapan segar, sambal ulek, dan terkadang nasi putih hangat atau nasi uduk. Tambahan ini tidak hanya memperkaya rasa, tetapi juga menyeimbangkan citarasa gurih dari bebek goreng dengan kesegaran sayuran. Beberapa warung bahkan menawarkan nasi bebek dengan nasi jagung yang memiliki rasa manis alami dan serat lebih tinggi.

Tak hanya itu Indonesia juga memiliki banyak versi bebek goreng yang menggoda. Di Surabaya, misalnya, bebek goreng biasa disajikan dengan sambal pencit yang terbuat dari mangga muda yang diulek bersama cabai, memberikan sensasi segar, asam, dan pedas yang melengkapi rasa gurih dari daging bebek. Kemudian di Tegal, bebek goreng khasnya memiliki bumbu hitam pekat yang kaya akan rasa, berkat penggunaan kecap manis dan rempah-rempah khas Jawa.

Dan di Bali, terdapat olahan bebek goreng Betutu yang mengombinasikan bebek goreng dengan bumbu khas Bali, yang menggunakan daun salam, daun jeruk, serta lengkuas dan serai. Bebek betutu ini juga diungkep dalam waktu yang lama sehingga rasa rempahnya meresap hingga ke tulang.

Menariknya, bebek goreng kini tak hanya digemari kalangan tua, tetapi juga sangat diminati oleh generasi muda. Banyak restoran dan kedai bebek yang menawarkan all-you-can-eat bebek goreng, bahkan tak sedikit yang membuat inovasi dengan menghadirkan berbagai jenis sambal pendamping seperti sambal matah, sambal ijo, hingga sambal kecombrang. Kehadiran berbagai opsi sambal ini membuat bebek goreng semakin digandrungi karena memberikan sensasi yang lebih variatif dan tidak monoton.

Selain itu, banyak pula restoran bebek goreng yang menawarkan layanan pesan antar, sehingga memudahkan masyarakat untuk menikmati kelezatan bebek goreng tanpa harus keluar rumah. Dengan adanya pilihan take-away dan delivery, bebek goreng menjadi semakin populer di berbagai kalangan.

Dibalik kenikmatannya, daging bebek ternyata memiliki nutrisi yang cukup baik, seperti protein, zat besi, dan vitamin B kompleks. Namun, perlu diingat bahwa daging bebek memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan daging ayam, sehingga konsumsinya perlu dibatasi agar tidak berlebihan. Untuk mengurangi kadar lemak, beberapa orang memilih untuk memasak bebek dengan cara direbus atau diungkep terlebih dahulu sebelum digoreng. Selain itu, menggunakan minyak sehat dan mengonsumsi bebek goreng bersama sayuran segar dapat menambah keseimbangan nutrisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun