Mohammad Fajar Syaifuddin mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadikan Sendang Banyu Biru berbasis ekowisata.
Kegiatan itu dilangsungkan di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik pada Minggu (11/6/2022).
Selain sebagai agenda mewujudkan tempat wisata tersebut menjadi ekowisata, kegiatan itu juga bertujuan untuk melakukan pengenalan kepada masyarakat dan pengunjung tentang ekowisata.
Dalam KKN itu Fajar dibimbing oleh Muh. Jufri Ahmad, S.H., M.M., M.H. dan juga Adnan Qohar selaku ketua Karang Taruna Desa Lowayu.
"Dalam pengabdian kali ini, program ekowisata pada sendang banyu biru sangat penting dikarenakan tempat wisata yang dekat dengan alam dan tempat wisata ini mempunyai keunikan yaitu mempunyai air belerang yang bewarna biru." ucap Mohammad Fajar Syaifuddin.
Menurut mahasiswa yang sekarang menjabat sebagai ketua Ikatan Mahasiswa Gresik ini, ekowisata tersebut harus dikampanyekan kepada para pengunjung agar juga ikut andil dalam mewujudkannya.
"Agar program ini terlaksana dengan baik maka perlu dukungan dan kesadaran dari pengunjung dan masyarakat, maka dari itu dilakukanlah edukasi" ucap Fajar.
lanjut Fajar, dengan menjadikan Sendang Banyu Biru sebagai ekowisata dirasa bagus untuk keberlanjutan tempat tersebut.
Tambahnya lagi, menjadikan Sendang Banyu Biru sebagai ekowisata juga sekaligus menjaga agar Sendang Banyu Biru tetap lestari dengan keunikan yang dimilikinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI