Anemia pada anak di bawah umur adalah masalah kesehatan serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Penyebab utama anemia pada anak biasanya adalah kekurangan zat besi, yang penting untuk produksi hemoglobin dalam darah. Tanpa cukup zat besi, tubuh anak tidak dapat memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup, menyebabkan kurangnya oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh.
Untuk mengatasi anemia pada anak, orang tua dapat mulai dengan memberikan makanan kaya zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang diperkaya zat besi. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan tomat, dapat membantu penyerapan zat besi lebih baik dalam tubuh.
Jika anemia pada anak sudah parah, dokter mungkin akan meresepkan suplemen zat besi. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dalam penggunaan suplemen ini, karena dosis yang berlebihan dapat berbahaya. Pencegahan anemia juga bisa dilakukan dengan memberikan asupan makanan yang seimbang dan bergizi sejak dini. Edukasi bagi orang tua mengenai pentingnya zat besi dan nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung kesehatan anak secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H