Dalam era yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dan kemandirian pangan, Projek P5 tentang menanam kangkung dan sawi adalah langkah yang cerdas dan relevan.
Dalam pelaksanannya, SMAN 1 Sukapura bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kecamatan Sukapura dan siswa akan diajak untuk memahami proses pertanian secara langsung, mulai dari persiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen oleh dinas pertanian dan perikanan kabupaten probolinggo yang menjadi rekanan dalam kegiatan P5 ini.
" Menanam kangkung dan sawi bukan hanya tentang memperoleh hasil panen, tetapi juga tentang memahami siklus hidup tanaman, mengembangkan keterampilan pertanian, dan membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Melalui proses menanam, merawat, dan memanen tanaman ini, siswa dapat belajar tentang pentingnya pemeliharaan tanah, penggunaan air secara efisien, dan praktik pertanian organik " penjelasan Bapak Halis Rodiwarsito, M.Pd Kepala SMAN 1 Sukapura yang mendampingi langsung kegiatan P5 tersebut
Projek ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat dalam aktivitas luar ruangan yang bermanfaat, mengurangi ketergantungan pada makanan yang diproduksi secara massal, dan mempromosikan gaya hidup sehat melalui konsumsi sayuran segar yang mereka tanam sendiri.
Lebih dari sekadar projek pertanian, menanam kangkung dan sawi merupakan pembelajaran yang holistik dan terintegrasi. Ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu alam, dan keterampilan hidup. Siswa tidak hanya belajar tentang proses pertumbuhan tanaman, tetapi juga tentang manajemen waktu, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Kerjasama dengan Dinas Pertanian Kecamatan Sukapura menjadi kunci keberhasilan projek ini, karena mereka dapat memberikan bimbingan teknis dan sumber daya yang diperlukan, seperti benih unggul, pupuk organik, dan metode pemeliharaan yang tepat. Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang untuk terjalinnya sinergi antara sekolah dan pemerintah daerah dalam mengembangkan program-program pertanian.
" Dengan demikian, projek P5 tentang menanam kangkung dan sawi bukan hanya tentang menghasilkan hasil panen yang berkualitas, tetapi juga tentang membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan kemandirian pangan dalam masyarakat." Bpk Halis Rodiwarsito, menambahkan penjelasanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H