SEMARANG. Â - Anggota Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram dari Rumah 14 (KKN-MIT DR 14) Kelompok 48 menggelar cap tangan bersama dan penyuluhan cuci tangan di TK Pertiwi dengan tujuan untuk merayakan hari anak nasional dan membudayakan hidup bersih, acara ini berlokasi di TK Pertiwi 26 Kelurahaan Cepoko Gunungpati, Sabtu (23/07/2022).
Koordinator KKN-MIT DR 14 Kelompok 48 UIN Walisongo, Akhmad Mi'roj Fathoni, mengatakan bahwa dua acara ini diadakan untuk merayakan hari anak nasional yang tiap tahun jatuh pada tanggal 23 Juli.
"Dua acara ini kami gelar untuk memeriahkan peringatan hari anak nasional 2022, mengingat tema yang diangkat pada perayaan kali ini adalah "anak terlindungi, Indonesia maju" maka kami berinisiatif untuk mengadakan penyuluhan cuci tangan dengan harapan untuk melindungi anak anak dari bakteri dan virus ," tuturnya.
Fathoni menjelaskan bahwa 2 acara ini diselenggarakan dalam hari yang sama.
"Dua acara ini memang sudah kami rencanakan untuk diselenggarakan pada hari yang sama, namun dalam pelaksanaannya kami mendahulukan acara cap tangan anak dengan cat air yang telah kami sediakan, setelahnya kami memberikan penyuluhan dan bimbingan mengenai cuci tangan yang baik dan benar," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa acara yang diselenggarakan ini selain untuk memeriahkan peringatan hari anak nasional namun juga untuk mengedukasi betapa pentingnya cuci tangan yang baik dan benar di masa pandemi COVID 19 saat ini.
"Selain untuk memeriahkan peringatan hari anak nasional, kami juga bertujuan untuk mengedukasi anak betapa pentingnya cuci tangan yang baik dan benar mengingat, kita belum benar benar pulih dari kondisi pandemi COVID 19 sehingga harus berjaga jaga dengan cara mencuci tangan dengan baik dan benar," tambahnya.
Ibu Vera selaku guru TK Pertiwi 26 menyambut dengan baik acara yang diselenggarakan oleh KKN MIT DR 14 Kelompok 48 UIN Walisongo Semarang, harapannya dengan adanya penyuluhan dan acara cap tangan ini anak anak mengerti bahwa tangan merupakan organ tubuh yang paling mudah membawa penyakit ke dalam tubuh sehingga harus tahu bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar.
"Saya menyambut baik atas acara yang diselenggarakan, memang anak anak mungkin kurang tahu akan kebersihan tangan sehingga sasaran acara pada kali ini sangat tepat yaitu memberikan edukasi untuk cuci tangan dengan baik dan benar,"pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H