Mohon tunggu...
Mohammad Ainur Rohman
Mohammad Ainur Rohman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa dari Universitas Airlangga, yang tertarik pada persoalan terkait kemanusiaan,sejarah, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan pada Junior yang Dilakukan oleh Senior di Area Lingkungan Pendidikan Sekolah

10 Juni 2024   15:19 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:20 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus kekerasan pada junior yang dilakukan oleh senior marak terjadi pada masa ini. Terutama dengan kemajuan internet yang pesat ini menyebabkan lebih banyak kasus akan hal ini diketahui oleh masyarakat. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan ide mengenai cara efektif untuk mengenai kasus senioritas. Lalu ditujukan juga untuk membuat pandangan baru tentang kasus senioritas ini dan memberikan kajian akan faktor yang mempengaruhinya.

Area lingkungan Pendidikan sekolah seharusnya sebagai tempat untuk menimba ilmu pengetahuan dan area aman dari hal-hal yang berbau tidak baik, malah terdapat beberapa kasus kekerasan berupa senioritas pada juniornya.  Sebenarnya dalam kasus kekerasan yang dilakukan senior terhadap junior di area lingkungan Pendidikan sekolah, seperti sebuah siklus yang terulang karena dulunya senior ini pun saat menjadi junior ia diospek atau ditatar oleh senior pada saat itu. Akibatnya ia melakukan hal yang sama terhadap juniornya karena mereka dulunya diperlakukan seperti itu. Adapun hal lain pemicu hal ini yaitu adanya konten di sosial media terkait orang yang melakukan senioritas kepada juniornya, dan mereka yang melihat konten tersebut merasa termotivasi untuk menirukan perbuatan tersebut di lingkungannya.

Lalu penyebab lain kasus ini dapat terjadi karena kurangnya pengawasan dari pengurus sekolah, edukasi terkait kasus anti kekerasan yang masih kurang gencar.  Fenomena kasus kekerasan ini memberikan dampak psikologis bagi korban. Menurut KPAI kasus kekerasan ini berbentuk seperti perundungan verbal, fisik, dan pelecehan seksual. Kemudian Adapun bentuk kekerasan akibat kemajuan internet yaitu melalui media sosial yang dapat disebut sebagai cyberbullying, dalam hal ini senior akan memberikan ejekan atau ketikan yang merendahkan juniornya. Dampak buruk yang didapat korban pun seperti trauma, luka fisik, juga rasa takut jika berada di area sekolah. Hal-hal seperti ini yang membuat proses pembelajaran terganggu karena korban merasakan intimidasi ataupun ancaman dari pelaku.

Dalam mengatasi kasus kekerasan ini diperlukan kontribusi dari berbagai pihak. Dari orang tua dapat lebih mengawasi tentang aktivitas anak-anaknya di sekolah. Pihak sekolah harus melakukan edukasi terkait pelarangan kekerasan junior oleh senior di area lingkungan Pendidikan sekolah dan menindak tegas pelaku kekerasan tersebut. Pihak sekolah pun dapat menanamkan tentang sikap saling menghargai agar tidak terjadi kasus kekerasan di lain hari. Pemerintah perannya pun diperlukan dalam kasus ini untuk memberikan perlindungan ke korban dari kasus kekerasan dan memberikan kebijakan atau hukuman yang tegas kepada para pelaku agar tidak terulang kembali kasus seperti ini. Karena nantinya jika nantinya semua pihak berperan bukan tidak mungkin kasus kekerasan ini tidak terulang Kembali dan tidak ada lagi siswa yang merasa takut atau terancam apabila berada di sekolah.  Apabila kasus kekerasan pada junior yang dilakukan oleh senior tidak mendapat perhatian yang serius dapat membuat hal seperti ini terjadi di lain hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun