Mohon tunggu...
Mohammad Aditya setioputro
Mohammad Aditya setioputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Rantai Pasok Hasil Laut: Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto

10 Februari 2025   14:25 Diperbarui: 10 Februari 2025   14:25 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gudang Penyimpanan Ikan (Dokumentasi Lapangan)

Tirto, 10 Februari 2025 -- Nelayan di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, kini tengah berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka melalui optimalisasi rantai pasok hasil laut. Dengan hasil tangkapan yang melimpah, tantangan utama yang mereka hadapi adalah distribusi yang belum efisien dan harga jual yang fluktuatif. Untuk mengatasi permasalahan ini, para nelayan bersama dengan pemerintah desa dan berbagai pihak terkait mengadakan diskusi dan pelatihan tentang strategi logistik yang lebih optimal.

Tantangan dan Peluang

Desa Mulyorejo dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan terbesar di Kecamatan Tirto. Namun, banyak nelayan masih mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil tangkapannya secara maksimal. Kendala infrastruktur, ketergantungan pada tengkulak, serta kurangnya akses terhadap pasar yang lebih luas menjadi faktor penghambat utama.

Menurut Suyono, salah satu nelayan setempat, sering kali mereka harus menjual ikan dengan harga murah karena keterbatasan tempat penyimpanan dan akses pasar. "Kadang kalau hasil tangkapan banyak, kami tidak punya tempat penyimpanan yang memadai, jadi terpaksa dijual murah ke tengkulak," ungkapnya.

Namun, kondisi ini juga membuka peluang untuk meningkatkan sistem logistik dan distribusi agar hasil laut dapat bernilai lebih tinggi. Pemanfaatan teknologi rantai pasok modern, seperti cold storage dan akses langsung ke pasar digital, menjadi solusi yang kini mulai diperkenalkan kepada para nelayan.

Gudang Penyimpanan Ikan (Dokumentasi Lapangan)
Gudang Penyimpanan Ikan (Dokumentasi Lapangan)

Inisiatif Optimalisasi Rantai Pasok

Dalam upaya meningkatkan efisiensi rantai pasok, beberapa langkah telah dilakukan, antara lain:

  1. Pelatihan Manajemen Logistik -- Para nelayan diberikan pemahaman mengenai penyimpanan dan distribusi hasil tangkapan agar tetap segar hingga sampai ke konsumen akhir.
  2. Pembangunan Cold Storage -- Dengan adanya fasilitas penyimpanan beku, ikan yang ditangkap dapat bertahan lebih lama sehingga nelayan memiliki fleksibilitas dalam menentukan waktu penjualan untuk mendapatkan harga terbaik.
  3. Pemasaran Digital -- Para nelayan diajarkan cara memanfaatkan platform digital untuk menjual hasil tangkapan langsung ke konsumen atau pedagang besar tanpa harus melalui tengkulak.
  4. Kemitraan dengan Pelaku Industri -- Pemerintah desa berupaya menjalin kerja sama dengan industri pengolahan hasil laut agar nelayan mendapatkan harga yang lebih stabil dan menguntungkan.

Dampak Positif bagi Nelayan

Dengan adanya optimalisasi rantai pasok ini, para nelayan merasakan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun kesejahteraan. Hasil laut kini tidak lagi harus dijual dengan harga murah karena memiliki daya simpan yang lebih lama dan akses pasar yang lebih luas. Selain itu, dengan pemasaran digital, mereka dapat menjangkau konsumen yang lebih besar tanpa harus bergantung pada tengkulak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun