Ah, sial. Cantik sekali dirimu ini. Aku tahu namamu, nama yang cantik.
Nama yang aku tahu dari temanku, aku takut sekali berkenalan denganmu. Jangan pernah bertanya, karena aku pun tidak tahu mengapa.
Namamu Diana, bukan? Nama yang cantik, seperti pemiliknya.
Kurasa tuhan sedang tersenyum saat menciptakanmu. Aku pun begitu saat pertama kali melihatmu.
Malaikat itu benar-benar ada. Aku percaya seandainya malaikat itu turun ke bumi, salah satunya itu kamu.
Tanpa kau sadari, diam-diam aku menyemai bibit harap. Semoga saja hasilnya sesuai yang aku harapkan.
"Tuhan, tolong berikan aku salah satu ciptaanmu ini! Kalau Engkau memberinya, aku tidak akan meminta apapun lagi!"
Begitu harapku kurang lebih.
Aku tahu, semua yang baik memang butuh waktu. Kurasa kesabaranku cukup untuk itu.
Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H