Mohon tunggu...
mohammad firmansyah
mohammad firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - TADRIS MATEMATIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

TADRIS MATEMATIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER novel singkat genre Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Baik dan Buruk, Serta Hak dan Kewajiban

9 Desember 2023   20:10 Diperbarui: 11 Desember 2023   07:26 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adat istiadat itu sendiri sebetulnya merupakan tercipta dari pemikiran universal tentang nilai- nilai serta norma kehidupan. Pendangan universal tersebut meliputi bermacam aspek sikap kehidupan warga antara lain tata metode berpakaian, makan. bercakap. bertamu. serta lain sebagainya. Pemikiran universal inilah yang tercipta jadi adat istiadat.  

  • Baik Buruk Menurut Aliran Hedonisme

Aliran ini berpandangan kalau tujuan akhir dari hidup serta kehidupan manusia merupakan memperoleh kebahagiaan. Kebahagiaan itu diperoleh dari perbuatanperbuatan yang banyak mendatangkan kenikmatan ataupun kelezatan serta kepuasan nafsu biologis.

Dalam memandang kebahagiaan, aliran Hedonisme terbagi jadi 2 kalangan: 

pertama, yang berorientasi pada kebahagiaan diri sendiri( eguistic hedonism). Kalangan ini berpandangan kalau manusia itu sepatutnya banyak mencari kebahagiaan buat dirinya. Seluruh upaya dalam kehidupan ini senantiasa berorientsai kepada kebahagiaan dirinya.

Kedua, kalangan yang berorientasi pada kebahagiaan bersama( universalistic hedonism). Aliran ini berpandangan kalau seorang manusia yang mencari kebahagiaan itu buat sesama manusia, apalagi buat seluruh mahluk hidup di muka bumi ini. Nilai baik ataupun buruk dari sesuatu perbuatan merupakan kesenangan ataupun kesengsaraan yang disebabkan oleh perbuatan itu. Akibat dari perbuatan itu bukan cuma buat dialami oleh diri kita sendiri namun buat dialami oleh seluruh makhluk. Segala makhluk turut merasakan kebahagiaan dan penderitaan yang ditimbulkan oleh perbuatan kita itu.

  • Baik Buruk Menurut Paham Instuisisme (Humanisme)

Intuisi merupakan kekuatan batin yang dapat menentukan sesuatu yang baik atau buruk dengan sekilas pandang tanpa melihat buah dan akibatnya. Aliran ini berpandangan kalau masing- masing manusia itu memiliki kekuatan batin sebagai sesuatu instrumen yang bisa membedakan perbuatan yang baik serta buruk dengan sekilas pandang. Kekuatan ini bisa berbeda antara seorang dengan yang lain sebab perbandingan masa serta lingkungannya, akan tetapi senantiasa berakar dalam badan manusia secara perorang.

Aliran ini pula berpandangan kalau perbuatan yang baik itu merupakan perbuatan yang cocok dengan evaluasi yang diberikan oleh hati nurani ataupun kekuatan batin yang terdapat dalam dirinya. Sebaliknya perbuatan buruk adalah perbuatan yang bagi hati nurani ditatap buruk. Pemikiran ini berikutnya diketahui dengan mengerti humanisme.

  • Baik Buruk Menurut Paham Utilitarianisme

Apabila tindakan tersebut bermanfaat maka  dianggap tindakan tersebut baik. Jadi ukuran suatu tindakan adalah kemanfaatannya. Jika tolak ukurnya berlaku pada individu maka disebut individu; jika tolak ukurnya berlaku pada masyarakat maka disebut masyarakat. Namun pemahaman ini lebih pada melihat kemanfaatan sesuatu dari sudut pandang materialistis, Faktor non-materi diabaikan.

  • Baik Buruk Menurut Paham Vitalisme

Aliran ini memahami kebaikan sebagai kekuatan yang melekat pada kemanusiaan. Aliran ini meyakini bahwa kebaikan adalah kekuatan yang menaklukkan pihak yang lemah. Nampaknya pemahaman ini lebih seperti hukum rimba, siapa yang lebih kuat dialah yang menang, dan pemenangnya dianggap baik.

Gaya ini diadopsi secara luas oleh para penguasa feodal kuno. Akibatnya, muncul kekuatan politik yang dikenal seperti feodalisme, kolonialisme, kediktatoran, dan tirani. Kekuatan-kekuatan ini menjadi simbol sosial yang mempunyai pengaruh besar. Seorang penguasa yang kuat memiliki otoritas dan perkataan serta tindakannya dapat menjadi keputusan dan norma bagi rakyatnya.  Di zaman modern, aliran pemikiran ini sudah tidak mendapat tempat lagi. Masyarakat saat ini berpenampilan demokratis karena berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

  • Baik Buruk Menurut Paham Religiosisme

Menurut pengertian ini, perbuatan baik dianggap sebagai perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan, sedangkan perbuatan jahat adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam pengertian ini, keimanan fisiologis yaitu keimanan kepada Tuhan memegang peranan yang sangat penting, karena tidak mungkin manusia bertindak sesuai kehendak Tuhan jika yang bersangkutan tidak beriman kepada Tuhan. Menurut Poedjawijatna, aliran pemikiran ini dianggap paling baik dalam praktiknya, namun ada yang keberatan, yakni karena menggunakan ukuran baik dan buruk yang tidak universal.

  • Baik buruk Menurut Paham Evolusi (Evolution)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun