Pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Dasar menghadapi beberapa permasalahan yang dapat memengaruhi kemampuan siswa.
1. Minat Belajar Rendah
Siswa sering merasa pelajaran Bahasa Indonesia membosankan karena metode pengajaran yang kurang interaktif.
2. Kesulitan Membaca dan Menulis
Kurangnya pembiasaan membaca di rumah dan lingkungan yang minim literasi menyebabkan kemampuan membaca dan menulis siswa rendah.
3. Pengaruh Bahasa Gaul dan Asing
Penggunaan bahasa gaul dan istilah asing dari media sosial membuat siswa cenderung mencampuradukkan bahasa.
Solusi:
Guru perlu menggunakan metode pembelajaran kreatif, seperti permainan bahasa dan teknologi. Program membaca harian, perpustakaan menarik, dan dukungan orang tua juga penting. Dengan pendekatan ini, pembelajaran Bahasa Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan menarik bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H