Mohon tunggu...
Mohammad BukhoriImran
Mohammad BukhoriImran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNPAD

hanya seorang mahasiswa untuk sementara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lost Media dan Semangat Netizen untuk Mencarinya

27 Juni 2024   14:10 Diperbarui: 27 Juni 2024   14:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika mendengar kata "lost media" pasti kita begitu paham dengannya, namun sebagai contoh lost media, bayangkan anda Ketika masih muda, baik masih anak kecil atau dewasa muda, anda sedang menonton TV, atau mendengar lagu di radio, atau bahkan sedang menggunakan HP orangtua menjelajah internet dan menemukan sebuah media, baik itu lagu, gambar atau bahkan sekadar foto saja. 

anda tidak terlalu berpikiran dengan hal tersebut dan lanjut kehidupan anda seperti biasa. Namun bertahun-tahun kemudian, anda seolah-olah dilanda gelombang nostalgia dari media-media yang anda pernah lihat dan ingin mencarinya lagi, namun masalahnya yang anda carikan baik sudah hilang maupun sudah tidak ada lagi. Dari yang dijelaskan, mari mendalami apa itu lost media.

Apa yang dimaksud dengan Lost Media?

Secara umum Lost Media tidak memiliki definis yang konkret, melainkan memiliki banyak interpretasi dari orang-orang. ada yang mengatakan bahwa Lost Media adalah media yang hilang dari masyarakat umum. 

Pada Awalnya media ini dimaksudkan untuk dapat dilihat atau pada suatu saat dapat dilihat, namun sudah tidak lagi karena alasan yang tidak memiliki jawaban. ada juga yang mengatakan bahwa jika media tersebut benar-benar hilang atau sudah tidak bisa diakses untuk masyarakat umum, maka bisa dikategorikan sebagai lost media. Meski dari berbagai interpretasi yang sudah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa Lost Media adalah media yang pada dahulu dapat diakses, namun sekarang sudah tidak bisa.

Banyak sekali Lost Media yang menjadi bahan diskusi, jauh lebih banyak untuk dapat diisikan untuk artikel ini, namun yang paling terkenal dan selalu menjadi bahan diskusi antara lain gambar orisinal Jeff the Killer, sebuah creepypasta yang pertama kali dipersembahkan kepada internet pada tahun 2008, hingga sampai sekarang belum ditemukan gambar orisinalnya. 

selain Jeff the Killer, Lost Media berikutnya yang terkenal ada gambar orisinal The Backrooms, sebuah cerita pendek dimana seseorang mengalami "noclip" dan jatuh ke sebuah lorong yang tiada akhirnya. selain The Backrooms, sebuah lagi misterius dengan nama "the most mysterious song on the internet" atau lagu paling misterius di internet adalah lagu punk yang berasal dari tahun 1980-an, mengapa diberi nama tersebut karena judul aslinya masih menjadi bahas spekulasi. "like the wind" adalah judul yang banyak disetujui untuk lagu tersebut namun masih banyak yang tidak setuju dan lebih baik dibiarkan dengan namanya.

meski media-media tersebut sudah dikatakan hilang, itu bukan berartinya netizen tidak akan berusaha untuk mencarinya. Selama beberapa tahun terakhir para netizen telah membuat berbagai komunitas, berdedikasi untuk mencari Lost Media tersebut. Para netizen melakukan penelitian tersebut tanpa dibayar, dan mereka juga mengetahui bahwa meski akhirnya Lost Media yang mereka sedang mencari akhrinya sudah ketemu, mereka tidak akan mendapat hadiah apapun, namun para netizen tersebut secara sukarela terus menumakannya.

setelah bertahun-tahun meriset, meneliti, dan mencari dengan segala cara untuk menemukan media tersebut, terkadang tidak membuahkan hasil apapun, hanya lebih banyak jalan buntu. Akibat dari hasil ini, banyak netizen mulai putus asa dan memutuskan bahwa media ini mustahil untuk dicari atau benar-benar hilang. Namun netizen selebihnya tidak terhalang oleh rasa untuk menghentikan pencariannya, mayoritas netizen tetap semangat untuk mencarinya, meski banyak yang mengatakan bahwa itu mustahil.

Lost Media yang berhasil ditemukan

Berkat para komunitas netizen yang sangat dedikasi dan tidak putus semangat, akhirnya berbagai-bagai media yang dianggap hilang akhirnya ditemukan kembali untuk dilihat lagi kepada masyarakat. Dalam artikel ini akan membahas dua media yang berhasil ditemukan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun