Mohon tunggu...
Mohammad Sofyan
Mohammad Sofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Programer Penelitian Sosial Ekonomi CV ODIS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

31 Kampus dan 29 Asosiasi Profesional Berkolaborasi Gelar Acara 3rd Online Ngabuburit Sharing Olahdata Penelitian "Berbagi Ilmu Berbagi Kebahagiaan"

17 April 2024   16:10 Diperbarui: 17 April 2024   16:17 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Kegiatan 

Acara 3rd Online Ngabuburit Sharing Olahdata Penelitian "Berbagi Ilmu Berbagi Kebahagiaan" yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1445H setiap hari Sabtu dan Minggu dimulai Tanggal 16 Maret - 7 April 2024  di inisiasi oleh CV ODIS Olahdata Integra Solusindo, Kharisma Venti Rahmawati (Gerakan Peduli Sektor Ketiga), dan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Bekerjasama dengan 31 Kampus, yaitu: (1) Universitas Pasundan, (2) Universitas Nasional, (3) Universitas Pancasila, (4) IAIN Metro Lampung, (5) Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI, (6) Universitas Pamulang, (7) Universitas Adzkia, (8) Universitas Guna Darma, (9) Universitas Nusantara Manado, (10) Sekolah Tinggi Penerbangan AVIASI, (11) Universitas Al Muslim, (12) Universitas Negeri Surabaya, (13) STIE Pembangunan Tanjungpinang Kepulauan Riau, (14) Universitas Indraprasta PGRI, (15) STAI Al Muhajirin Purwakarta, (16) Mohammad Husni Thamrin, (17) Universitas Al Azhar Indonesia, (18) Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, (19) Universitas Sangga Buana, (20) AKBID Santa Elisabeth Kefamenanu, (21) Universitas Muhammadiyah Semarang, (22) Universitas Pattimura Ambon, (23) Universitas Darma Agung, (24) STIE Sakti Alam Kerinci, (25) Universitas Al-Ghifari, (26) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, (27) Universitas Respati Indonesia, (28) Institut Teknologi dan Bisnis Tuban, (29) Institut Teknologi Padang, (30) STIE Indonesia Banking School, dan (31) Universitas Riau Kepulauan.

Di dukung penuh oleh Yayasan Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah, WALI YATIM, Perkumpulan Pemerhati dan Penyantun Yatim Dhuafa (PERSADA) Jawa Timur, International Journal of Economics, Business, Management, and Social Science (IJEMBIS), Research for Indonesia, ABNUS Publisher, Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam, International Journal of Economics, Business Management, Finance, and Accounting (IJEBUMAFA), APJI, ARIKESI, ASPIRASI, ARIMBI, ARTEII, ASRITANI, ARIPAFI, ASDKVI, APPISI, ARIMSI, PRIN, Konsorsium Asosiasi Periset Indonesia, ARITELIN, AREAI, PDPTN, KJA SUNARMIN, GOFUR & REKAN, APPIHI, ARIPI, Sharia, dan Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Sosial (EMBISS).

Kegiatan 3rd Online Ngabuburit Sharing Olahdata Penelitian "Berbagi Ilmu Berbagi Kebahagiaan" secara remi dibuka oleh Prof. Dr. H. Jaja Suteja S.E. M. Si, CFRM DBA, selaku Ketua Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Pascasarjana Universitas Pasundan. Dalam sambutannya Prof Jaja menyampaikan bahwa dosen sebagai pendidik profesional dan ilmuwan harus menjadi manusia pembelajar, sebagai Menara air yang memberikan nilai kebaikan dan kontribusi bagi pengembangan Masyarakat dan lingkungannya.

Menurut Prof Jaja, sebagai akademisi, kita harus memiliki dan menjaga academic core values yang selalu mengacu pada kaidah moral, hati Nurani dan kebenaran yang bersifat universalistic. Namun, kondisi saat ini terdapat ketidak sinkronan antara keahlian yang dibutuhkan dunia usaha/industry dengan output yang dihasilkan dunia Pendidikan. Kedepannya agar bagaimana hilirisasi penelitian yang telah dilakukan oleh para akademisi dapat dimanfaatkan oleh dunia usaha/industry dan memberikan manfaat pengembangan ekonomi Masyarakat secara terapan bukan hanya secara teoritis. Sebagaimana diketahui bahwa 60% hasil penelitian akademisi gagal secara teknis, dari 60% tersebut, 18% tidak memiliki potensi pengembangan ekonomi Masyarakat, 22% baru sebatas di perkenalkan ke pasar mengenai terapannya, dan 20% baru memiliki nilai ekonomi pada tahap awal.

Sedangkan Prof. Kumba Digdowiseiso, SE., M.App. Ec., Ph.D, selaku DEKAN FEB Universitas Nasional Jakarta mengatakan pentingnya Plan your work your plan: Step by step to become a professor sebagai individu yang telah menunjukkan keunggulan dalam bidang akademiknya, harus memiliki kontribusi yang signifikan dalam riset dan penelitian, serta memiliki pengaruh yang besar dalam lingkup keilmuannya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan do'a yang di panjatkan oleh Ust. Anawawi, selaku Kepala Divisi Pendidikan Dakwah Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah dan dilanjutkan dengan kultum oleh Ust. Zainul Fanani, selaku Ketua Yayasan Ngawi Al-Munawwarah. Pembacaan do'a dan kultum di panjatkan dan disampaikan pada setiap sesi kegiatan Online Ngabuburit Sharing Olahdata Penelitian "Berbagi Ilmu Berbagi Kebahagiaan".

Sebaran Peserta Menurut Provinsi

Akumulasi jumlah peserta 3rd Online Ngabuburit Sharing Olahdata Penelitian "Berbagi Ilmu Berbagi Kebahagiaan" sebanyak 4.509 orang peserta yang terdiri dari peserta Pria sebanyak 2.263 orang (50,2%), dan Wanita sebanyak 2.246 orang (49,8%). Peserta dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 830 orang peserta (18,41%) yang terdiri Pria 489 orang  (21,61%) dan Wanita 341 orang (15,18%). Sumatera Utara sebanyak 576 orang peserta (12,77%) terdiri dari Pria 270 orang (11,93%) dan Wanita 306 orang (13,62%). Jawa Timur sebanyak 588 orang peserta (13,04%) terdiri dari Pria 255 orang (11,27%) dan Wanita 333 orang (14,83%). Banten sebanyak 466 orang peserta (10,33%) terdiri dari Pria 198 orang (8,75%) dan Wanita 268 orang (11,93%). DKI Jakarta sebanyak 355 orang peserta (7,87%) terdiri dari Pria 173 orang (7,64%) dan Wanita 182 orang (8,10%). Nanggroe Aceh Darussalam sebanyak 339 orang peserta (7,52%) terdiri dari 171 orang (7,56%) dan Wanita 168 orang (7,48%). Jawa Tengah sebanyak 253 orang peserta (5,61%) terdiri dari 101 orang (4,46%) dan Wanita 152 orang (6,77%). Maluku sebanyak 215 orang peserta (4,77%) terdiri dari Pria 85 orang (3,76%) dan Wanita 130 orang     (5,79%). Sulawesi Selatan sebanyak 129 orang peserta (2,86%) terdiri dari Pria 82 orang (3,62%) dan Wanita 47 orang (2,09%). Sumatera Selatan sebanyak 89 orang (1,97%) terdiri dari Pria 65 orang (2,87%) dan Wanita 24 orang (1,07%). Sumatera Barat sebanyak 128 orang peserta (2,84%) terdiri dari Pria 56 orang (2,47%) dan Wanita 72 orang (3,21%). Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 80 orang peserta (1,77%) terdiri dari Pria 43 orang (1,90%) dan Wanita 37 orang (1,65%). Kalimantan Timur sebanyak 37 orang peserta (0,82%) terdiri dari Pria 26 orang (1,15%) dan Wanita 11 orang (0,49%). Lampung sebanyak 60 orang peserta (1,33%) terdiri dari Pria 26 orang (1,15%) dan Wanita 34 orang (1,51%). Riau sebanyak 35 orang peserta (0,78%) terdiri dari Pria 25 orang (1,10%) dan Wanita 10 orang ( 0,45%). Nusa Tenggara Barat sebanyak 29 orang peserta (0,64%) terdiri dari Pria 23 orang (1,02%) dan Wanita 6 orang (0,27%). Sulawesi Tenggara sebanyak 29 orang peserta (0,64%) terdiri dari Pria 22 orang (0,97%) dan Wanita 7 orang (0,31%). Kalimantan Tengah sebanyak 33 orang peserta (0,73%) terdiri dari Pria 20 orang (0,88%) dan Wanita 13 orang (0,58%). Bali sebanyak 36 orang peserta (0,80%) terdiri dari Pria 18 orang (0,80%) dan Wanita 18 orang (0,80%). Kepulauan Riau sebanyak 28 orang peserta (0,62%) terdiri dari Pria 17 orang (0,75%) dan Wanita 11 orang (0,49%). Sulawesi Tengah sebanyak 30 orang peserta (0,67%) terdiri dari Pria 17 orang (0,75%) dan Wanita 13 orang (0,58%). Sulawesi Utara sebanyak 24 orang peserta (0,53%) terdiri dari Pria 17 orang (0,75%) dan Wanita 7 orang (0,31%). Jambi sebanyak 29 orang peserta (0,64%) terdiri dari Pria 15 orang (0,66%) dan Wanita 14 orang (0,62%). Nusa Tenggara Timur sebanyak 17 orang peserta (0,38%) terdiri dari Pria 14 orang (0,62%) dan Wanita 3 orang (0,13%). Papua Selatan sebanyak 16 orang peserta (0,35%) terdiri dari Pria 13 orang (0,57%) dan Wanita 3 orang (0,13%). Bengkulu sebanyak 25 orang peserta (0,55%) terdiri dari Pria 8 orang (0,35%) dan Wanita 17 orang (0,76%). Gorontalo sebanyak 14 orang peserta (0,31%) terdiri dari Pria 6 orang (0,27%) dan Wanita 8 orang (0,36%). Kalimantan Selatan sebanyak 8 orang peserta (0,18%) terdiri dari Pria 2 orang (0,09%) dan Wanita 6 orang (0,27%). Papua sebanyak 5 orang peserta (0,11%) terdiri dari Pria 2 orang (0,09%) dan Wanita 3 orang (0,13%). Bangka Belitung sebanyak 2 orang peserta (0,04%) terdiri dari Pria 1 orang (0,04%) dan Wanita 1 orang (0,04%). Kalimantan Barat sebanyak 2 orang peserta (0,04%) terdiri dari Pria 1 orang (0,04%) dan Wanita 1 orang (0,04%). Maluku Utara sebanyak 1 orang peserta Pria (0,02%). Sulawesi Barat sebanyak 2 orang peserta (0,04%) terdiri dari Pria 1 orang (0,04%) dan Wanita 1 orang (0,04%).

Pekerjaan Peserta Acara

Peserta yang bekerja sebagai ASN/PNS sebanyak 210 orang peserta (4,66%), Dosen/Pengajar sebanyak 2.960 orang peserta (65,65%), Mahasiswa sebanyak 1.216 orang peserta (26,97%), Pegawai Swasta sebanyak 56 orang peserta (1,24%), Peneliti sebanyak 59 orang peserta (1,31%), dan yang bekerja sebagai Wiraswasta sebanyak 8 orang peserta (0,18%).

Sesi 1. Sabtu 16 Maret 2024

Kegiatan Sesi 1 dimulai pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 dengan 2 (dua) topik. Topik 1 mengenai "Analisis Panel data dengan Stata" dengan narasumber Putri Swastika, Ph. D yang merupakan Dosen IAIN Metro Lampung. Sedangkan Topik 2 "Analisis Regresi & Jalur dengan JASP" dengan narasumber Mohammad Sofyan, Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Pascasarjana Universitas Pasundan.

Topik Analisis Panel data dengan Stata, diikuti oleh 374 orang peserta dari 29 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 1 orang peserta (0,3%), Banten 47 orang peserta (12,6%), Bengkulu 1 orang peserta (0,3), Daerah Istimewa Yogyakarta 4 orang peserta (1,1%), DKI Jakarta 59 orang peserta (15,8%), Gorontalo 2 orang peserta (0,5%), Jambi 4 orang peserta (1,1%), Jawa Barat 72 orang peserta (19,3%), Jawa Tengah 18 orang peserta (4,8%), Jawa Timur 56 orang peserta (15,0%), Kalimantan Tengah 2 orang peserta (0,5%), Kalimantan Timur 2 orang peserta (0,5), Kepulauan Riau 3 orang peserta (0,8%), Lampung 11 orang peserta (2,9%), Maluku 5 orang peserta  (1,3%), Nanggroe Aceh Darussalam 18 orang peserta (4,8%), Nusa Tenggara Barat 3 orang peserta (0,8%), Nusa Tenggara Timur 4 orang peserta (1,1%), Papua 1 orang peserta (0,3%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,3%), Riau 1 orang peserta (0,3%), Sulawesi Selatan 8 orang peserta (2,1%), Sulawesi Tengah 3 orang peserta (0,8%), Sulawesi Tenggara 3 orang peserta (0,8%), Sulawesi Utara 1 orang peserta (0,3%), Sumatera Barat 9 orang peserta (2,4%), Sumatera Selatan 7 orang peserta (1,9%), dan Provinsi Sumatera Utara 28 orang peserta (7,5%).

Topik Analisis Regresi & Jalur dengan JASP, diikuti oleh 319 orang peserta dari 28 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 1 orang peserta (0,3%), Banten 39 orang peserta (12,2%), Bengkulu 3 orang peserta  (0,9%), Daerah Istimewa Yogyakarta 6 orang peserta (1,9%), DKI Jakarta 34 orang peserta (10,7%), Gorontalo 1 orang peserta (0,3%), Jambi 2 orang peserta (0,6%), Jawa Barat 68 orang peserta (21,3%), Jawa Tengah 16 orang peserta (5,0%), Jawa Timur 46 orang peserta (14,4%), Kalimantan Tengah 3 orang peserta (0,9%), Kalimantan Timur 4 orang peserta (1,3%), Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,3%), Lampung 4 orang peserta (1,3%), Maluku 8 orang peserta (2,5%), Maluku Utara 1 orang peserta (0,3%), Nanggroe Aceh Darussalam 21 orang peserta (6,6%), Nusa Tenggara Barat 1 orang peserta (0,3%), Nusa Tenggara Timur 2 orang peserta (0,6%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,3%), Sulawesi Selatan 9 orang peserta (2,8%), Sulawesi Tengah 3 orang peserta (0,9%), Sulawesi Tenggara 3 orang peserta (0,9%), Sulawesi Utara 1 orang peserta (0,3%), Sumatera Barat 7 orang peserta (2,2%), Sumatera Selatan 2 orang peserta (0,6%), dan Provinsi Sumatera Utara 32 orang peserta (10,0%).

Sesi 2. Minggu 17 Maret 2024

Kegiatan Sesi 2, Minggu 17 Maret 2024 dengan 2 (dua) topik. Topik 1 mengenai "Analisis Regresi Moderasi dengan SPSS" dengan narasumber Dr. Tukiyat, M.Si yang merupakan Dosen Universitas Pamulang. Sedangkan Topik 2 "Analisis Regresi Linier Berganda dengan SPSS" dengan narasumber Relifra, SE., MM, Dosen Universitas Adzkia.

Topik Analisis Regresi Moderasi dengan SPSS, diikuti 309 orang peserta dari 28 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 2 orang peserta (0,6%), Banten 52 orang peserta (16,8%), Bengkulu 2 orang peserta (0,6%), Daerah Istimewa Yogyakarta 5 orang peserta (1,6%), DKI Jakarta 34 orang peserta (11,0%), Gorontalo 2 orang peserta (0,6%), Jambi 2 orang peserta (0,6%), Jawa Barat 60 orang peserta (19,4%), Jawa Tengah 19 orang peserta (6,1%), Jawa Timur 37 orang peserta (12,0%), Kalimantan Tengah 3 orang peserta (1,0%), Kalimantan Timur 2 orang peserta (0,6%), Kepulauan Riau 2 orang peserta (0,6%), Lampung 9 orang peserta (2,9%), Maluku 5 orang peserta (1,6%), Nanggroe Aceh Darussalam 19 orang peserta (6,1%), Nusa Tenggara Barat 2 orang peserta (0,6%), Nusa Tenggara Timur 1 orang peserta (0,3%), Papua 1 orang peserta (0,3%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,3%), Riau 2 orang peserta (0,6%), Sulawesi Selatan 12 orang peserta (3,9%), Sulawesi Tengah 2 orang peserta (0,6%), Sulawesi Tenggara 2 orang peserta (0,6%), Sulawesi Utara 2 orang peserta (0,6%), Sumatera Barat 4 orang peserta (1,3%),  Sumatera Selatan 3 orang peserta (1,0%), dan Ptovinsi Sumatera Utara 22 orang peserta (7,1%).

Topik Analisis Regresi Linier Berganda dengan SPSS, diikuti 282 orang peserta dari 27 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 2 orang peserta (0,7%), Banten 46 orang peserta (16,3%), Bengkulu 2 orang peserta (0,7%), Daerah Istimewa Yogyakarta 2 orang peserta (0,7%), DKI Jakarta 28 orang peserta  (9,9%), Gorontalo 1 orang peserta (0,4%), Jambi 2 orang peserta (0,7%), Jawa Barat 54 orang peserta (19,1%), Jawa Tengah 17 orang peserta (6,0%), Jawa Timur 40 orang peserta (14,2%), Kalimantan Tengah 3 orang peserta (1,1%), Kalimantan Timur 3 orang peserta (1,1%), Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,4%), Lampung 3 orang peserta (1,1%), Maluku 5 orang peserta (1,8%), Nanggroe Aceh Darussalam 19 orang peserta (6,7%), Nusa Tenggara Barat 2 orang peserta (0,7%), Nusa Tenggara Timur 1 orang peserta (0,4%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,4%), Riau 1 orang peserta (0,4%), Sulawesi Selatan 9 orang peserta (3,2%), Sulawesi Tengah 1 orang peserta (0,4%), Sulawesi Tenggara 2 orang peserta (0,7%), Sulawesi Utara 2 orang peserta (0,7%), Sumatera Barat 5 orang peserta (1,8%), Sumatera Selatan 5 orang peserta (1,8%), dan Provinsi Sumatera Utara 25 orang peserta (8,9).

Sesi 3, Sabtu 23 Maret 2024

Kegiatan Sesi 3, Sabtu 23 Maret 2024 dengan 2 (dua) topik. Topik 1. "Mengenai Analisis SEM-LISREL" dengan narasumber Dr. Widarto Rachbini dari Universitas Pancasila, sedangkan Topik 2, "Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah Sesi 1" dengan narasumber Dr. Chairul Hakim, SP, SE, MM dari Universitas Mohammad Husni Thamrin.

Topik Analisis SEM-LISREL, diikuti 332 orang peserta dari 28 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 1 orang peserta (0,3%), Banten 42 orang peserta (12,7%), Bengkulu 3 orang peserta (0,9%), Daerah Istimewa Yogyakarta 7 orang peserta (2,1%), DKI Jakarta 24 orang peserta (7,2%), Gorontalo 3 orang peserta (0,9%), Jambi 1 orang peserta (0,3%), Jawa Barat 65 orang peserta (19,6%), Jawa Tengah 18 orang peserta (5,4%), Jawa Timur 41 orang peserta (12,3%), Kalimantan Tengah 3 orang peserta (0,9%), Kalimantan Timur 4 orang peserta (1,2%), Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,3%), Lampung 11 orang peserta (3,3%), Maluku 15 orang peserta (4,5%), Nanggroe Aceh Darussalam 17 orang peserta (5,1%), Nusa Tenggara Barat 2 orang peserta (0,6%), Nusa Tenggara Timur 4 orang peserta (1,2%), Papua 1 orang peserta (0,3%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,3%), Riau 1 orang peserta (0,3%), Sulawesi Selatan 6 orang peserta (1,8%), Sulawesi Tengah 2 orang peserta (0,6%), Sulawesi Tenggara 1 orang peserta (0,3%), Sulawesi Utara 1 orang peserta (0,3%), Sumatera Barat 8 orang peserta (2,4%), Sumatera Selatan 7 orang peserta (2,1%), dan Provinsi Sumatera Utara 42 orang peserta (12,7%).

Topik Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah Sesi 1, diikuti 347 orang peserta dari 27 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 1 orang peserta (0,3%), Banten 30 orang peserta (8,6%), Bengkulu 1 orang peserta (0,3%), Daerah Istimewa Yogyakarta 3 orang peserta (0,9%), DKI Jakarta 19 orang peserta (5,5%), Gorontalo 1 orang peserta (0,3%), Jambi 1 orang peserta (0,3%), Jawa Barat 74 orang peserta (21,3%), Jawa Tengah 22 orang peserta (6,3%), Jawa Timur 38 orang peserta (11,0%), Kalimantan Tengah 4 orang peserta (1,2%), Kalimantan Timur 3 orang peserta (0,9%), Kepulauan Riau 3 orang peserta (0,9%), Lampung 3 orang peserta (0,9%), Maluku 42 orang peserta (12,1%), Nanggroe Aceh Darussalam 24 orang peserta (6,9%), Nusa Tenggara Barat 2 orang peserta (0,6%), Nusa Tenggara Timur 1 orang peserta (0,3%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,3%), Riau 1 orang peserta (0,3%), Sulawesi Selatan 5 orang peserta (1,4%), Sulawesi Tengah    3 orang peserta (0,9%), Sulawesi Tenggara 1 orang peserta (0,3%), Sulawesi Utara 2 orang peserta (0,6%), Sumatera Barat 8 orang peserta (2,3%), Sumatera Selatan 6 orang peserta (1,7%), dan Provinsi Sumatera Utara 48 orang peserta (13,8%).

Sesi 4, Minggu 24 Maret 2024

Kegiatan Sesi 4, Minggu 24 Maret 2024 dengan 2 (dua) topik. Topik 1. "Big Data Untuk Jurnal terindeks Sinta dengan NVIVO 12" dengan Narasumber Dr. Tedy Ardiansyah dari Universitas Indraprasta PGRI, sedangkan Topik 2. "Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah sesi 2" dengan Narasumber Ryan Firdiansyah Suryawan, SE, MM dari Sekolah Tinggi Penerbangan AVIASI.

Topik Big Data Untuk Jurnal terindeks Sinta dengan NVIVO 12, diikuti 334 orang peserta dari 25 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 1 orang peserta (0,3%), Banten 38 orang peserta (11,4%), Bengkulu 1 orang peserta (0,3%), Daerah Istimewa Yogyakarta 7 orang peserta (2,1%), DKI Jakarta 21 orang peserta (6,3%), Jambi 3 orang peserta (0,9%), Jawa Barat 61 orang peserta           (18,3%), Jawa Tengah 29 orang peserta (8,7%), Jawa Timur 40 orang peserta (12,0%), Kalimantan Tengah 1 orang peserta (0,3%), Kalimantan Timur 1 orang peserta (0,3%), Kepulauan Riau 2 orang peserta (0,6%), Lampung 4 orang peserta (1,2%), Maluku 3 orang peserta (0,9%), Nanggroe Aceh Darussalam 28 orang peserta (8,4%), Nusa Tenggara Barat 4 orang peserta (1,2%), Papua 1 orang peserta (0,3%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,3%), Riau 2 orang peserta (0,6%), Sulawesi Selatan 7 orang peserta (2,1%), Sulawesi Tengah 3 orang peserta (0,9%), Sulawesi Tenggara 2 orang peserta (0,6%), Sumatera Barat 10 orang peserta (3,0%), Sumatera Selatan 7 orang peserta (2,1%), dan Provinsi Sumatera Utara 57 orang peserta (17,1%).

Topik Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah sesi 2, diikuti 206 orang peserta dari 25 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 2 orang peserta (1,0%), Banten 23 orang peserta (11,2%), Bengkulu 1 orang peserta (0,5%), Daerah Istimewa Yogyakarta 3 orang peserta (1,5%), DKI Jakarta 15 orang peserta (7,3%), Jambi 2 orang peserta (1,0%), Jawa Barat 35 orang peserta (17,0%), Jawa Tengah 13 orang peserta (6,3%), Jawa Timur 30 orang peserta (14,6%), Kalimantan Barat 1 orang peserta (0,5%), Kalimantan Tengah 1 orang peserta (0,5%), Kalimantan Timur 1 orang peserta (0,5%), Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,5%), Lampung 2 orang peserta (1,0%), Maluku 2 orang peserta (1,0%), Nanggroe Aceh Darussalam 13 orang peserta (6,3%), Nusa Tenggara Barat 2 orang peserta (1,0%), Nusa Tenggara Timur 1 orang peserta (0,5%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,5%), Sulawesi Selatan 9 orang peserta (4,4%), Sulawesi Tengah 2 orang peserta (1,0%), Sulawesi Tenggara 1 orang peserta (0,5%), Sumatera Barat 7 orang peserta (3,4%), Sumatera Selatan 4 orang peserta (1,9%), dan Provinsi Sumatera Utara 34 orang peserta (16,5%).

Sesi 5, Sabtu 30 Maret 2024

Kegiatan Sesi 5, Sabtu 30 Maret 2024 dengan 2 (dua) topik. Topik 1. "Confirmatory Factor Analysis with AMOS" dengan Narasumber Mohammad Sofyan, Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Pascasarjana Universitas Pasundan, sedangkan Topik 2. "Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah sesi 3" dengan Narasumber Muhammad Fajar Wahyudi Rahman, SE., MM dari Universitas Negri Surabaya.

Topik Confirmatory Factor Analysis with AMOS, diikuti 236 orang peserta dari 24 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 4 orang peserta (1,7%), Banten 18 orang peserta (7,6%), Daerah Istimewa Yogyakarta 4 orang peserta (1,7%), DKI Jakarta 11 orang peserta (4,7%), Jambi 2 orang peserta (0,8%), Jawa Barat 37 orang peserta (15,7%), Jawa Tengah 11 orang peserta (4,7%), Jawa Timur 33 orang peserta (14,0%), Kalimantan Selatan 1 orang peserta (0,4%), Kalimantan Tengah 2 orang peserta (0,8%), Kalimantan Timur 1 orang peserta (0,4%), Kepulauan Riau 3 orang peserta (1,3%), Maluku      23 orang peserta (9,7%), Nanggroe Aceh Darussalam 21 orang peserta (8,9%), Nusa Tenggara Barat 1 orang peserta (0,4%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,4%), Riau 2 orang peserta (0,8%), Sulawesi Selatan 7 orang peserta (3,0%), Sulawesi Tengah 2 orang peserta (0,8%), Sulawesi Tenggara 3 orang peserta (1,3%), Sulawesi Utara 2 orang peserta (0,8%), Sumatera Barat 4 orang peserta (1,7%), Sumatera Selatan 7 orang peserta (3,0%), dan Provinsi Sumatera Utara 36 orang peserta (15,3%).

Topik Pendampingan Publikasi Karya Ilmiah sesi 3, diikuti 236 orang peserta dari 24 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 5 orang peserta (1,5%), Banten 26 orang peserta (7,9%), Bengkulu 4 orang peserta (1,2%), Daerah Istimewa Yogyakarta 6 orang peserta (1,8%), DKI Jakarta 18 orang peserta (5,5%), Gorontalo 2 orang peserta (0,6%), Jambi 3 orang peserta (0,9%), Jawa Barat 42 orang peserta (12,7%), Jawa Tengah 15 orang peserta (4,5%), Jawa Timur 52 orang peserta (15,8%), Kalimantan Selatan 2 orang peserta (0,6%), Kalimantan Tengah 3 orang peserta (0,9%), Kalimantan Timur 2 orang peserta (0,6%), Kepulauan Riau 2 orang peserta (0,6%), Lampung 3 orang peserta (0,9%), Maluku 30 orang peserta (9,1%), Nanggroe Aceh Darussalam 25 orang peserta (7,6%), Nusa Tenggara Barat 2 orang peserta (0,6%), Papua 1 orang peserta (0,3%), Papua Selatan            1 orang peserta (0,3%), Riau 2 orang peserta (0,6%), Sulawesi Barat 1 orang peserta (0,3%), Sulawesi Selatan 11 orang peserta (3,3%), Sulawesi Tengah 1 orang peserta (0,3%), Sulawesi Tenggara 4 orang peserta (1,2%), Sulawesi Utara 2 orang peserta (0,6%), Sumatera Barat 15 orang peserta (4,5%), Sumatera Selatan 5 orang peserta (1,5%), dan Provinsi Sumatera Utara 45 orang peserta (13,6%).

Sesi 6, Minggu 31 Maret 2024

Kegiatan Sesi 6, Minggu 31 Maret 2024 dengan 2 (dua) topik. Topik 1. "Analisis Data dengan GEODA" dengan Narasumber Dr. Ayu Esteka Sari, S.E., M.M dari STIE Sakti Alam Kerinci, sedangkan Topik 2. "Metodologi Penelitian Ekonomi Islam" dengan Narasumber Dr. Sulistyowati dari STIE Indonesia Banking School.

Topik Analisis Data dengan GEODA, diikuti 269 orang peserta dari 28 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 1 orang peserta (0,4%), Bangka Belitung 1 orang peserta (0,4%), Banten 27 orang peserta (10,0%), Bengkulu 4 orang peserta (1,5%), Daerah Istimewa Yogyakarta 7 orang peserta (2,6%), DKI Jakarta 12 orang peserta (4,5%), Jambi 1 orang peserta (0,4%), Jawa Barat 42 orang peserta (15,6%), Jawa Tengah 15 orang peserta (5,6%), Jawa Timur 33 orang peserta (12,3%), Kalimantan Selatan 1 orang peserta (0,4%), Kalimantan Tengah 2 orang peserta (0,7%), Kalimantan Timur 2 orang peserta (0,7%), Kepulauan Riau 3 orang peserta (1,1%), Lampung 1 orang peserta (0,4%), Maluku 7 orang peserta (2,6%), Nanggroe Aceh Darussalam 24 orang peserta (8,9%), Nusa Tenggara Barat 1 orang peserta (0,4%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,4%), Riau 6 orang peserta (2,2%), Sulawesi Barat 1 orang peserta (0,4%), Sulawesi Selatan 13 orang peserta  (4,8%), Sulawesi Tengah 2 orang peserta (0,7%), Sulawesi Tenggara 2 orang peserta (0,7%), Sulawesi Utara 2 orang peserta (0,7%), Sumatera Barat 12 orang peserta (4,5%), Sumatera Selatan 6 orang peserta (2,2%), dan Provinsi Sumatera Utara 40 orang peserta (14,9%).

Topik Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, diikuti 190 orang peserta dari 23 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 1 orang peserta (0,5%), Banten 18 orang peserta (9,5%), Bengkulu 1 orang peserta (0,5%), Daerah Istimewa Yogyakarta 3 orang peserta (1,6%), DKI Jakarta 11 orang peserta (5,8%), Jawa Barat 41 orang peserta (21,6%), Jawa Tengah 9 orang peserta (4,7%), Jawa Timur 26 orang peserta (13,7%), Kalimantan Selatan 1 orang peserta (0,5%), Kalimantan Tengah 1 orang peserta (0,5%), Kalimantan Timur 1 orang peserta (0,5%), Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,5%), Nanggroe Aceh Darussalam 18 orang peserta (9,5%), Nusa Tenggara Barat 1 orang peserta (0,5%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,5%), Riau 2 orang peserta (1,1%), Sulawesi Selatan 5 orang peserta (2,6%), Sulawesi Tengah 2 orang peserta (1,1%), Sulawesi Tenggara 1 orang peserta (0,5%), Sulawesi Utara 1 orang peserta (0,5%), Sumatera Barat 9 orang peserta (4,7%), Sumatera Selatan 4 orang peserta (2,1%), dan Provinsi Sumatera Utara 32 orang peserta (16,8%).

Sesi 7, Sabtu 6 April 2024

Kegiatan Sesi 7, Sabtu 6 April 2024 dengan 2 (dua) topik. Topik 1. "Analisis Data Kualitatif dengan MaxQDA" dengan Narasumber: Dr. Ir. Hendrik Suryo Suriandjo, ST., M.Si., M.Ars dari Universitas Nusantara Manado, sedangkan Topik 2 "SLR (Systematic Literature Review) dengan VOS-Viewer" dengan Narasumber Niswatin Nurul Hidayati, S.S., M.M dari Institut Teknologi dan Bisnis Tuban.

Topik Analisis Data Kualitatif dengan MaxQDA, diikuti 232 orang peserta dari 25 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 4 orang peserta (1,7%), Banten 15 orang peserta (6,5%), Daerah Istimewa Yogyakarta 4 orang peserta (1,7%), DKI Jakarta 19 orang peserta (8,2%), Jambi 2 orang peserta (0,9%), Jawa Barat 46 orang peserta (19,8%), Jawa Tengah 11 orang peserta (4,7%), Jawa Timur 29 orang peserta (12,5%), Kalimantan Selatan 1 orang peserta (0,4%), Kalimantan Tengah 2 orang peserta (0,9%), Kalimantan Timur 4 orang peserta (1,7%), Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,4%), Lampung 3 orang peserta (1,3%), Maluku 2 orang peserta (0,9%), Nanggroe Aceh Darussalam 18 orang peserta (7,8%), Nusa Tenggara Barat 2 orang peserta (0,9%), Nusa Tenggara Timur 2 orang peserta (0,9%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,4%), Riau 5 orang peserta       (2,2%), Sulawesi Selatan 6 orang peserta (2,6%), Sulawesi Tengah 1 orang peserta (0,4%), Sulawesi Utara 3 orang peserta (1,3%), Sumatera Barat 11 orang peserta (4,7%), Sumatera Selatan 6 orang peserta (2,6%), dan Provinsi Sumatera Utara 34 orang peserta (14,7%).

Topik SLR (Systematic Literature Review) dengan VOS-Viewer, diikuti 264 orang peserta dari 27 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 5 orang peserta (1,9%), Bangka Belitung 1 orang peserta (0,4%), Banten 14 orang peserta (5,3%), Bengkulu 2 orang peserta (0,8%), Daerah Istimewa Yogyakarta 8 orang peserta (3,0%), DKI Jakarta 21 orang peserta (8,0%), Gorontalo 1 orang peserta (0,4%), Jambi 3 orang peserta (1,1%), Jawa Barat 48 orang peserta (18,2%), Jawa Tengah 11 orang peserta (4,2%), Jawa Timur 31 orang peserta (11,7%), Kalimantan Tengah 1 orang peserta (0,4%), Kalimantan Timur 2 orang peserta (0,8%), Kepulauan Riau 2 orang peserta (0,8%), Lampung 2 orang peserta (0,8%), Maluku 29 orang peserta (11,0%), Nanggroe Aceh Darussalam 19 orang peserta (7,2%), Nusa Tenggara Barat 2 orang peserta (0,8%), Nusa Tenggara Timur 1 orang peserta (0,4%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,4%), Riau 3 orang peserta (1,1%), Sulawesi Selatan 7 orang peserta (2,7%), Sulawesi Tengah 1 orang peserta (0,4%), Sulawesi Utara 2 orang peserta (0,8%), Sumatera Barat 9 orang peserta (3,4%), Sumatera Selatan 5 orang peserta (1,9%), dan Provinsi Sumatera Utara 33 orang peserta (12,5%).

Sesi 8, Minggu 7 April 2024

Kegiatan Sesi 8, Minggu 7 April 2024 dengan 2 (dua) topik. Topik 1. "Analisis Regresi Data Panel with EVIEWS" dengan Narasumber Yudhistira Ardana, M.E.K dari IAIN Metro Lampung, sedangkan Topik 2. "Analisis Multivariabel Suatu Pengantar" dengan Narasumber Dr. Munawar Asikin dari Universitas Al-Azhar Indonesia dan juga selaku Kepala Perencanaan dan Pengendalian Penduduk BKKBN.

Topik Analisis Regresi Data Panel with EVIEWS, diikuti 275 orang peserta dari 26 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 3 orang peserta (1,1%), Banten 17 orang peserta (6,2%), Daerah Istimewa Yogyakarta 7 orang peserta (2,5%), DKI Jakarta 17 orang peserta (6,2%), Gorontalo 1 orang peserta (0,4%), Jambi 1 orang peserta (0,4%), Jawa Barat 49 orang peserta (17,8%), Jawa Tengah 17 orang peserta (6,2%), Jawa Timur 30 orang peserta (10,9%), Kalimantan Selatan 1 orang peserta (0,4%), Kalimantan Tengah 1 orang peserta (0,4%), Kalimantan Timur 3 orang peserta (1,1%), Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,4%), Lampung 3 orang peserta (1,1%), Maluku 21 orang peserta (7,6%), Nanggroe Aceh Darussalam 30 orang peserta (10,9%), Nusa Tenggara Barat 1 orang peserta (0,4%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,4%), Riau 4 orang peserta (1,5%), Sulawesi Selatan 8 orang peserta (2,9%), Sulawesi Tengah 1 orang peserta (0,4%), Sulawesi Tenggara 2 orang peserta (0,7%), Sulawesi Utara 3 orang peserta (1,1%), Sumatera Barat 7 orang peserta (2,5%), Sumatera Selatan 7 orang peserta (2,5%), dan Provinsi Sumatera Utara 39 orang peserta (14,2%).

Topik Analisis Multivariabel Suatu Pengantar, diikuti 210 orang peserta dari 23 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Provinsi Bali 2 orang peserta (1,0%), Banten 14 orang peserta (6,7%), Daerah Istimewa Yogyakarta 4 orang peserta (1,9%), DKI Jakarta 12 orang peserta (5,7%), Jawa Barat 36 orang peserta (17,1%), Jawa Tengah 12 orang peserta (5,7%), Jawa Timur 26 orang peserta (12,4%), Kalimantan Selatan 1 orang peserta (0,5%), Kalimantan Tengah 1 orang peserta (0,5%), Kalimantan Timur 2 orang peserta (1,0%), Kepulauan Riau 1 orang peserta (0,5%), Lampung 1 orang peserta (0,5%), Maluku 18 orang peserta (8,6%), Nanggroe Aceh Darussalam 25 orang peserta (11,9%), Nusa Tenggara Barat 1 orang peserta (0,5%), Papua Selatan 1 orang peserta (0,5%), Riau 3 orang peserta (1,4%), Sulawesi Selatan 7 orang peserta (3,3%), Sulawesi Tengah 1 orang peserta (0,5%), Sulawesi Tenggara 2 orang peserta (1,0%), Sumatera Barat 3 orang peserta (1,4%), Sumatera Selatan 8 orang peserta (3,8%), dan Provinsi Sumatera Utara 29 orang peserta (13,8%).

Kelompok Usia Peserta Online Ngabuburit

Berdasarkan kelompok usia 17 - 21 Tahun sebanyak 602 orang peserta (13,35%), 22 - 26 Tahun sebanyak 399 orang peserta (8,85%), 27 - 31 Tahun sebanyak 339 orang peserta (7,52%), 32 - 36 Tahun sebanyak 433 orang peserta (9,60%), 37 - 41 Tahun sebanyak 618 orang peserta (13,71%), 42 - 46 Tahun sebanyak 722 orang peserta (16,01%), 47 - 51 Tahun sebanyak 539 orang peserta (11,95%), 52 - 56 Tahun sebanyak 503 orang peserta (11,16%), dan kelompok usia >56 Tahun sebanyak 354 orang peserta (7,85%).

Tingkat Kepuasan Peserta Online Ngabuburit

Peserta acara yang menyatakan Sangat Tidak Puas sebanyak 42 orang peserta (1,64%), Tidak Puas sebanyak 42 orang peserta (0,93%), Cukup Puas  sebanyak 74 orang peserta (1,64%), Puas sebanyak 1187 orang peserta (26,33%), Sangat Puas sebanyak 3.132 orang peserta (69,46%).

Open Donasi ke Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah

Pada acara ini juga disampaikan open donasi kepada seluruh peserta acara 3rd online Ngabuburit Sharing Olahdata Penelitian" Berbagi Ilmu Berbagi Kebahagiaan". open donasi berupa shodaqoh, fidyah, dan wakaf tanah rumah tahfidz yang terkumpul sebesar Rp. 14.670.662.- (empat belas juta enam ratus tujuh puluh ribu enam ratus enam puluh dua rupiah) yang disalurkan langsung ke Yayasan Panti Asuhan Ngawi Al-Munawwarah.

Tanggapan Peserta Online Ngabuburit

Acara ini sangat membantu untuk mahasiswa tingkat akhir, sharing sangat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa maupun pengajar menambah wawasan, dan perlu ditindaklanjuti dengan program serupa dalam bentuk pelatihan yang terstruktur dan sistematis. Dan semoga acara Online Ngabuburit Sharing Olahdata Penelitian "Berbagi Ilmu Berbagi Kebahagiaan" berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun