Mohon tunggu...
Mohammad Sofyan
Mohammad Sofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Programer Penelitian Sosial Ekonomi CV ODIS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Statistik untuk Penelitian Lebih Baik

4 Maret 2023   09:50 Diperbarui: 4 Maret 2023   09:54 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini marak dan santer berita di medsos mengenai publikasi karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan peneliti tentunya juga mahasiswa dan institusinya. Baik berita positif maupun berita negatif tergantung pada sudut pandang/penilaian penulis dan pembaca serta masyarakat media sosial menyikapi dan menilai berita tersebut.

Dosen, Peneliti, dan ilmuwan dituntut/diarahkan menghasilkan suatu karya ilmiah yang baik secara struktur dan isi serta dapat dipertanggungjawabkan yang diharpkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan secara praktis maupun teoritis. Dalam melakukan penelitian, ada yang melakukan penelitian secara mandiri maupun kolaborasi sesama dosen, sesama ilmuwan, maupun sesama dan atau antar instansi atau perguruan tinggi.

Banyak bermunculan informasi pelatihan, webinar, sharing session mengenai publikasi karya ilmiah, mulai dari webinar/seminar pengolahan data dengan berbagai aplikasi pendukung dalam melakukan penelitian, namun sangat jarang ada pelatihan, seminar/webinar mengenai statistik. Padahal Statistika merupakan dasar ilmu dalam melakukan penelitian ataupun metode penelitian. Bukan berarti yang belum memahami statistik tidak bisa atau tidak boleh melakukan penelitian, namun dengan pemahaman dan penguasaan statistika yang baik akan menghasilkan suatu artikel/karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Banyak Dosen/Pengajar yang hanya menguasai interpretasi hasil penelitian namun lemah dalam pengolahan data, ingin melakukan penelitian namun bingung dalam menentukan model yang akan digunakan, bingung dalam menulis persamaan matematis dalam mendukung model penelitian, yang akhirnya karena kebingungan dan lemah pemahaman/penguasaan atau menghindari penggunaan statistik, menjadi salah satu alasan penggunaan penelitian non statistik atau tidak menggunakan hipotesis ataupun model matematis.

Statistika bukan suatu ilmu yang rumit, karena masih dapat dipelajari secara asyik dan menarik. Jangan kita terpana pada tampilan notasi-notasi matematisnya yang mungkin itu sebab bahwa statistika itu rumit. Sejatinya tidak serumit yang dibayangkan. Memang, kita perlu memahami dan mengetahui notasi notasi matematis agar tidak keliru dalam menulis persamaan-persamaan dan menggambarkan suatu rumus-rumus menghitung semisal mean, median, mode, korelasi, dan regresi.

Mempelajari ilmu statistik/statistika sangat bermanfaat bagi dosen atau peneliti yang akan melakukan penelitian. Karena dalam penelitian, tentunya kita akan merancang atau menulis sebuah model penelitian, baik itu model persamaan regresi sederhana, model regresi bergandan, model regresi data panel, sampai dengan model persamaan struktural dan model matematis lainnya yang akan kita terapkan dalam metode penelitian, terutama penelitian kuantitatif yang memerlukan persamaan model matematis.

Dalam statistika, kita akan mempelajari statistika deksriptif atau statistika dasar/statistik I mulai dari mempelajari rumus dan penghitungan mean, median, mode, minimal, maksimal, standar deviasi, sampai dengan menampilkan tabel dan gambar dalam penyajian data dan interpretasinya. Lalu, ada statistika inferensia/statistika lanjutan/statistika II baik parametrik maupun non-parametrik. Pada statistika parametrik, kita akan mempelajari populasi, sampling dan teknik sampling, analisis korelasi dan regresi baik sederhana maupun berganda, regresi logistik, regresi data panel dan regresi pemoderasi yang menguji hipotesis penelitian. Sedangkan statistika non-parametrik mempelajari wilcoxon rank sum test, mann whitney u-test, spearman correlation, dan kruskal wallis test.

Yuk, kita mulai belajar dan mempelajari kembali statistika untuk menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik lagi. Kita selaku dosen/peneliti sebagian besar telah mengenal dan belajar statistik sewaktu dibangku kuliah, nah tinggal kita pelajari kembali dan kita terapkan dalam metode dan model penelitian, agar menghasilkan suatu karya ilmiah yang baik dan terstruktur. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun