Padaharja,Kramat,Kabupaten Tegal (14/11/2022) Makanan jajanan Menurut Food and Agriculture Organization (FAO) yang dikutip oleh Puspitasari (2013) makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang disajikan dalam wadah atau sarana penjualan di pinggir jalan, tempat umum atau tempat lainnya, yang terlebih dahulu sudah dipersiapkan atau dimasak di tempat produksi. Pentingnya memperhatikan makanan jajanan yang dikonsumsi oleh anak anak sekolah dasar akan membuat anak tersebut tercukupi gizi seimbangnya dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Data nasional menyebutkan 87% anak lebih suka mengkonsumsi jajan di lingkungan sekolah (Promkes, 2013). Didukung hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan bahwa 98,7% anak sekolah dasar (SD) senang mengkonsumsi jajanan di sekolah. Berdasarkan data survey pada 220 kabupaten di Indonesia menemukan 84% sekolah tidak memenuhi syarat pengelolaan kantin tidak sehat (Suci, 2013). WHO memperkirakan 70% penyakit diare terjadi karena makanan terkontaminasi. Hasil survey BPOM RI (2016-2018) bahwa, 40 -- 44% jajanan anak di sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan. Hal ini menunjukkan anak-anak masih kurang sadar betapa pentingnya memilih makanan jajanan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi tubuhnya. Oleh karena itu, mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 3 Desa Padaharja bersama Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Sandy Arief, S.Pd., M.Sc., Ph.D. mengusulkan ide untuk menyelenggarakan sosialisasi makanan jajanan anak sekolah (MJAS) kepada Bapak Firman Maulana, S.Pdi., selaku kepala Desa Padaharja.
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pemaparan materi tentang jenis makanan anak sekolah (MJAS) seperti makanan sepinggan / berat, Camilan atau snack, minuman , dan jajanan buah yang sering ditemui di sekolah sekolah. Kemudian, pemaparan tips dan trick kemanan makanan yang dikonsumsi untuk anak sekolah, disertai dengan peran serta guru dan orang tua dalam memberi pengetahuan kepada siswa dan anaknya dalam memilih makanan jajanan yang akan mereka konsumsi, lalu kesimpulan yang dapat diambil dari sosialisasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H