Salah satu masalah terbesar di Jakarta saat ini adalah kemacetan yang kian hari semakin membuat kota megapolitan ini "megap-megap" dan nyaris stuck. Berbagai cara telah diupayakan pemerintah untuk mengatasi kemacetan, diantaranya dengan peluncuran bus Transjakarta, menaikkan tarif parkir dan lain sebagainya. Dengan berbagai upaya ini diharapkan masyarakat dapat meminimalkan penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan moda transportasi umum.
Meski demikian, ternyata penggunaan moda transportasi umum masih jauh dari kata aman dan nyaman. Mulai dari bus Transjakarta yang kurang memadai, sopir angkutan umum yang ugal-ugalan, dan banyaknya pengamen bergaya anak punk yang seringkali menyebabkan perasaan was-was bagi pengguna kendaraan umum.
Problem lain Jakarta adalah maraknya parkir liar. Parkir liar menyebabkan jalanan Jakarta makin tambah macet dan semrawut. Meski Pemprov dan aparat telah berupaya menertibkan, namun para calo parkir liar dan pemilik kendaraan pribadi yang parkir di sembarang tempat seolah tak pernah kapok. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, tentunya sangat mengganggu pengguna jalan.
Kita sebagai pengguna jalan tentunya sangat berharap agar pemerintah dan aparat yang berwenang menertibkan para sopir yang ugal-ugalan, pengamen jalanan dan parkir liar yang meresahkan dengan memberikan sanksi hukum yang tegas. Hal ini dimaksudkan agar para pengguna transportasi umum dan pengguna jalan pada umumnya dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Salam dari warga yang mendambakan Jakarta Baru yang lebih nyaman dan manusiawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H