Mohon tunggu...
My Universe
My Universe Mohon Tunggu... Freelancer - Universe

Be An Entreprenuer

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Memilih Hidup atau Lebih Hidup

5 April 2017   21:12 Diperbarui: 9 April 2017   23:30 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagaimana kita menilai sebuah kehidupan?, kenapa saya menggunakan kata-kata "menilai" karena menurut saya kehidupan ini mempunyai nilai yang tinggi dalam setiap tindakan yang akan kita lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. terkadang seseorang menganggap tindakannya itu tidak mempunyai maksud dan juga tujuan, tetapi pada hakekatnya tanpa kita sadari bahwa setiap tindakan itu mempunya makna dan maksud termasuk nilai yang terkandung dalam segala tindakan yang kita lakukan di kehidupan kita.

Saya sangat memahami betul menilai sebuah kehidupan itu sangat sulit dan juga ada yang berpendapat sangat mudah, oleh karena saya mencoba menelaah lebih jauh dari sudut pandang saya mengenai kehidupan, walaupun pada dasarnya saya belum mempunyai bidang khusus dalam mempelajari tentang makna atau nilai sebuah kehidupan, minimal saya sedikit akan memaparkan tentang nilai dan pandangan saya tentang kehidupan.

Hidup itu memilih, segala aspek yang kita lakukan dan rasakan saat ini adalah dampak dari setiap pilihan yang kita ambil dimasa lalu. walapun sabagian ada yang tidak sependapat dengan pandangan saya yang mungkin menjustifikasikan (menghakimi) bahwa hidup itu pilihan atau dengan kata lain kita yang memilih.

Akhirnya saya menyimpulkan bahwa dalam kehidupan ini minimal didiri kita ada yang harus kita pilih dan juga ada yang tuhan berikan saran untuk kita memilih. seperti saya contohnya, dalam kehidupan saya dari mulai lahir sampai akhirnya saya bisa menuliskan sedikit tentang pandangan ini tentunya banyak hal yang saya anggap bahwa dalam hidup saya ada yang saya pilih dan ada pula yang saya tidak pilih dalam menjalani kehidupan ini

Memang pada akhirnya kita akan berdebat dengan batin dan fikiran serta kesadaran bahwa banyak hal yang hakekanyta sering bertentangan pada diri kita, seperti contoh dalam melakukan sesuatu yang pada dasarnya kita tidak sepakat dengan tindakan itu tetapi karena keadaan lingkungan, ataupun sesuatu alasan lain yang kuat dan mungkin menurut sebagian banyak orang itu dianggap tidak santun ataupun tidak boleh yang kemudian kita dengan terpaksa melakukan tindakan itu, dan pada intinya saat itu juga kita sudah menentukan pilihan (walaupun terpaksa tapi tetap memilih pada sesuatu yang kita tidak sepakat).

Jadi begitulah kehidupan, banyak hal yang terkadang kita atau orang lain tidak dapat mentolerir setiap pilihan baik yang kita ambil maupun tidak itu akan menjadi beban setiap tindakan apapun yang kita tentukan (pilih).

Intinya hidup kita akan jadi lebih mudah dan terasa lebih bertanggung jawab ketika kita menganggap bahwa kehidupan itu pilihan dan kitalah yang memilih pada setiap apapun kita melakukan sesuatu, Jadi tidak ada lagi yang merasa disalahkan dan ataupun menyalahkan dalam setiap sesuatu yang kita lakukan. Karena pada akhirnya kita akan lebih merefleksikan diri dan juga intropeksi diri dalam setiap hal yang kita alami, begitupun dampak dari segala suatu kejadian setelah kita memilih akan menjadi hikmah atau pelajaran yang berharga dikehidupan kita.

"Hiduplah dari apa yang kamu pilih"

-Riyadh-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun