Perusahaan melakukan juga penyesuaian mengenai penghargaan masa pengabdian karyawan. Terdapat penyesuaian juga mengenai fasilitas kesehatan, tunjangan kinerja, dan tunjangan jabatan untuk karyawan. Untuk mengembangkan keberlanjutan karier karyawan, maka perusahaan membentuk pedoman manajemen pemberdayaan karyawan perusahaan dan penyesuaian persyaratan kenaikan jenjang golongan.
Manajemen SDM perusahaan melakukan pelatihan atau sosialisasi terkait penerapan manajemen kinerja karyawan. Penilaian karyawan yang dilakukan perusahaan tentunya berbasis kinerja karyawan.Â
Selain itu, perusahaan juga mengadakan program induksi dan orientasi karyawan baru. Mengenai uraian jabatan untuk job grading, job description menjadi materi pengukuran job grading. Uraian jabatan berasal dari hasil analisis jabatan di dalam struktur perusahaan.Â
Analisis jabatan dilakukan untuk mengidentifikasi tugas, tanggung jawab, keterampilan, tujuan dan lingkungan kerja untuk pekerjaan tertentu. Mengenai manajemen remunerasi untuk job grading, job grading akan membantu dalam implementasi struktur remunerasi karyawan yang berdasarkan prinsip position, people, performance.Â
Job grading dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan dan evaluasi kebijakan manajemen remunerasi. Dengan adanya job grading, perusahaan memiliki dasar yang kuat secara objektif untuk melaksanakan manajemen remunerasi dan pemberdayaan kepada karyawan.
Mengenai keberlanjutan karier dan pemberdayaan untuk job grading, job grading dapat dimanfaatkan dalam penyusunan career path karyawan. Job grading akan dimanfaatkan dalam penyusunan program pemberdayaan talenta. Dengan adanya career path dan pemberdayaan karyawan yang lebih objektif, karyawan akan termotivasi bekerja lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H