Rata-rata masyarakat Indonesia hobi jajan dan jalan-jalan, maka menyebabkan permintaan yang cukup tinggi terhadap BBM. Permintaan pada sektor supermarket terkait food and beverages, fashion, airlines, dan otomotif cukup tinggi juga. Perlu support pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan belanja pada masyarakat menengah ke bawah. Hal ini dikarenakan masyarakat kelas bawah sudah menggerus simpanan mereka untuk kebutuhan sehari-hari, maka perlu bantuan pemerintah Indonesia terhadap mereka agar tingkat belanja mereka bisa meningkat. Selanjutnya, sektor properti masih cukup baik namun mainnya pada segmen menengah ke bawah yang masih cukup baik dan relatif meningkat.
Tingkat NPL relatif baik namun diperlukan perhatian khusus terkait NPL pada sektor UMKM. Pertumbuhan PDB yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan premi asuransi karena terjadi peningkatan minat masyarakat terhadap pembelian produk asuransi. Pasar keuangan dana pensiun relatif meningkat dan penempatan asetnya untuk investasi meningkat cukup positif. Dana pensiun mengalami pertumbuhan positif dan akan mendapatkan yield yang kembali positif. Merger dan akuisisi perusahaan BUMN akan terus dilakukan untuk meningkat value perusahaan BUMN. Pada tahun 2024 seharusnya perekonomian akan rebound. Suku bunga dan tingkat inflasi akan menjadi game changer yang diprediksi bisa akan terus menurun hingga tahun 2024. Volatilitas Indonesia diperkirakan pada posisi 6,7 persen sehingga ada peluang bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia untuk mengeluarkan obligasi di tahun 2023.
Notes: Updated Jun 2023Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H