Di balik cahaya di gurun pasir
Tentara gajah menyerang
Namun dihadang oleh ribuan burung
Menyelamatkan kota Mekah dari penghacuran
Di sambut tangisan Indah di dunia
Dengan lahirnya mutiara peneduh jiwa
Ia lah Sang Muhammad bin Abdullah
Dengan kekurangannya, yang tidak bisa membaca dan menulis
Menuntunnya dalam takdir Allah SWT
Ketika dalam kesunyiannya di Gua Hira’
Mendapatkan wahyu pertama
Baginda Tutur katamu lembut bagai sutra
Sifatmu mulia bagai mutiara
Alangkah bahagianya bisa bertemu denganmu
Ya Allah
Kuingin bertemu dengan Muhammad
Peneduh jiwa
Walaupun hanya sekedar bunga mimpi
Ya Muhammad
Andaikan sekarang ini bisa melihatmu, mendengarkan, bahkan bercerita denganmu
Apakah engkau akan menerimaku sebagai umatmu?
Begitu malu diri ini, bila mengharap rahmatmu
Karena aku tahu, diri ini masih belum layak
Ya Allah
Perkemukanlah kelak
Meskipun insan ini belum layak
Dengan baginda rosul untuk mendengar syafa'atnya
Karena aku mencintainya
Rosulullah SAW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H