Mohon tunggu...
Mohamad Nurjaman
Mohamad Nurjaman Mohon Tunggu... Penulis - introvert

Nothing Special

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi dan Penanganan UMKM di Masa Pandemi

26 Januari 2021   20:17 Diperbarui: 26 Januari 2021   20:24 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid yang kemungkinan masuk pada awal bulan tahun 2020 dan telah mendapat konfirmasi kasus positif pertama pada 2 maret 2020, menjadi awal ketidakstabilan atau bahkan hancurnya perekonomian Indonesia. Bukan hanya sektor perekonomian, sector Pendidikan dan bidang lainnya yang berhubungan dengan aktifitas sosial menurun secara drastis pelaksanaan dan dampak positifnya bagi masyarakat dan negara. Pemerintah yang menurunkan perintah untuk secara serentak melakukan kegiatan kerja, belajar, atau aktifitas sehari hari yang biasa dilakukan diluar dirumah, untuk segera melaksanakannya dirumah. Atau dapat disebut sebagai Work From Home (WFH) yang artinya Berkerja dari rumah.

Dampak kasus Pandemic Covid-19 ini sangat besar bagi negara berkembang seperti Indonesia. Tanpa terus melanjutkan program program peningkaan perekonomian, Indonesia akan lebih terpuruk dalam bidang ekonomi, Pendidikan, dan bidang lainnya yang kita tahu sekarang telah tertinggal bahkan oleh negara tetangga.

Segala pengaruh negatif terus berdatangan disaat pengumuman pemberhentian aktifitas sosial diturunkan. Tidak terkecuali dengan para pengusaha kecil sektor ekonomi terbawah, yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kebanyakan warga negara Indonesia yang ketika susah untuk melamar pekerjaan atau mendapat rekomendasi pekerjaan, kebanyakan dari mereka memulai usaha sendiri yang skalanya itu kecil. Mulai dari membuka usaha ternak ayam, hingga usaha kerajinan tangan.

Kita mungkin menganggap UMKM adalah sektor ekonomi yang tidak terlalu berpengaruh pada perkembangan ekonomi di Indonesia. Namun, kenyataannya UMKM justru mendorong ekonomi Indonesia supaya terus maju dan berkembang. UMKM memiliki peran penting di beberapa aspek untuk pengembangan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Peran yang diberikan UMKM untuk perkembangan Ekonomi Indonesia diantaranya.

Sarana Pemerataan Tingkat Ekonomi Rakyat Kecil. UMKM berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian rakyat sebab berada di berbagai tempat. UMKM bahkan menjangkau daerah yang pelosok sehingga masyarakat tidak perlu ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.

Sarana Mengentaskan Kemiskinan. UMKM berperan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan sebab angka penyerapan tenaga kerja terhitung tinggi. Yang tentu dapat kita perhatikan sendiri di lingkungan kita masing masing.

Sarana Pemasukan Devisa bagi Negara. Sejatinya UMKM sumbang devisa bagi negara sebab pasarnya tidak hanya menjangkau nasional melainkan hingga ke luar negeri.

UMKM sedang di ujung tanduk, seperti yang kita tahu. UMKM adalah mereka yang kebanyakan menjalankan perekonomian yang bergantung pada interkaksi sosial. Dengan keterbatasan interaksi ini, para pelaku UMKM benar benar mengalami musibah besar. Apalagi bagi mereka yang memiliki ketergantungan nasib pada usaha tersebut. Atau dengan kata lain, mereka tidak memiliki usaha cadangan untuk menutupi kebutuhan sehari hari mereka. Telah banyak diberitakan, ada banyak pelaku UMKM yang nekat untuk tetap melakukan penjualan produk kecil mereka untuk dapat membeli sesuap nasi.

Terdengar menyedihkan dan sangat memprihatinkan. Tapi, itulah yang perlu kita beri perhatian. Pelaku UMKM telah membantu penanganan penurunan tingkat kemiskinan di indonesia dengan menyerap Sumber Daya Mansusia (SDM) yang tidak memiliki pekerjaan. Cukup dengan alasan itu kita perlu untuk membantu supaya UMKM bisa kembali berdiri untuk menghidupi kehidupan kehidupan kecil di daerah pelosok.

Salah satunya dengan menyalurkan bantuan yang memberikan opsi alternatif supaya para pelaku UMKM tetap melakukan usahanya walau tidak harus berinteraksi secara langsung. Itulah juga alasan Teknologi Informasi dibutuhkan dikala pandemi ini. Saat Pandemi akan berlalu di masa akan datang, mungkin penggunaan teknologi yang terus dilakukan akan memberikan kebiasaan baru, yang membuat pelaku UMKM lebih menikmati usahanya menggunakan paket layanan Teknologi Informasi. Tapi adaptasi tentu akan dilakukan kembali, seperti program yang telah pemerintah rancang, yaitu Program "New Normal".

Krisis ekonomi yang terjadi akibat Pandemi Covid-19 ini, tentu tidak bisa membuat Pemerintah hanya berdiam diri saja. Beberapa program dan bantuan yang diberikan telah banyak membantu krisis ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun