Mohon tunggu...
Mohamad Hilki
Mohamad Hilki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

Saya Adalah Mahasiswa Universitas Pendidikan Mandalika Program STUDI Pendidikan Biologi Saya Menyukai Perjalanan Ke Wisata Wisata Yang Jarang Di kunjungi Saya juga Memiliki Cita Cita Untuk Menelusuri Wisata Wisata Yang ada di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pantai Rambang: Wisata Tersembunyi Dengan Keharmonian Alam Yang Memukau.

6 Januari 2025   15:22 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menange Rambang Pantai Rambang (Sumber :https://www.google.com/imgres?)

Pantai Rambang, sebuah permata tersembunyi di Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menawarkan pesona alam yang begitu memikat. Keindahan pantai ini terletak pada perpaduan antara hamparan pasir putih yang luas, hutan  yang masih alami, dan rawa-rawa yang unik.

Pantai Rambang adalah surga bagi para pecinta alam. Keindahan alamnya yang masih asli menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai, menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam, serta melakukan berbagai aktivitas outdoor seperti berkemah, bersepeda, atau sekadar berjalan-jalan menyusuri pantai. Hutan  yang mengelilingi pantai tidak hanya berfungsi sebagai penahan abrasi, tetapi juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa, seperti burung-burung migran dan berbagai jenis mangrove.

Menagne Pantai Rambang (Sumber:https://www.google.com/imgres?q=menage%20pantai%20rambang&imgurl=https%3A)
Menagne Pantai Rambang (Sumber:https://www.google.com/imgres?q=menage%20pantai%20rambang&imgurl=https%3A)
 Salah satu daya tarik utama Pantai Rambang adalah keberadaan rawa-rawanya yang unik. Rawa-rawa ini menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, menciptakan ekosistem yang sangat menarik untuk dipelajari. Bagi para pecinta fotografi, rawa-rawa ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, terutama saat matahari terbit atau terbenam.

Pantai Rambang 
Pantai Rambang 

Luasnya area pantai membuat Pantai Rambang menjadi tempat yang sangat cocok untuk berkemah. Banyak pengunjung yang memilih untuk berkemah di pantai ini, terutama pada akhir pekan atau saat liburan. Suara deburan ombak dan angin laut yang sepoi-sepoi menciptakan suasana yang sangat tenang dan damai.

Misteri yang Menyelimuti

Di balik keindahan alamnya, Pantai Rambang juga menyimpan sejumlah misteri yang menarik untuk diungkap. Banyak cerita rakyat dan legenda yang berkembang di kalangan masyarakat sekitar mengenai pantai ini. Ada yang mengatakan bahwa pantai ini dihuni oleh makhluk halus, sementara yang lain percaya bahwa di pantai ini terdapat pusaka peninggalan kerajaan-kerajaan kuno. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung cerita-cerita tersebut, namun misteri inilah yang semakin menambah daya tarik Pantai Rambang.

Meskipun memiliki potensi wisata yang sangat besar, Pantai Rambang juga menghadapi beberapa ancaman. Salah satu ancaman terbesar adalah sampah yang berserakan di sepanjang pantai. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menyebabkan sampah menumpuk dan merusak pemandangan. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang tidak terkendali juga dapat mengancam kelestarian lingkungan Pantai Rambang.

Upaya Pelestarian

Untuk menjaga keindahan dan kelestarian Pantai Rambang, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Peningkatan kesadaran masyarakat: Masyarakat perlu diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif dari sampah.
  • Pengelolaan sampah yang baik: Perlu adanya fasilitas pengelolaan sampah yang memadai di sekitar pantai dan kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik.
  • Pengembangan pariwisata berkelanjutan: Pengembangan pariwisata di Pantai Rambang harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan melibatkan masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun