Mohon tunggu...
Mohamad Gono
Mohamad Gono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang Gila buku, Fakir ilmu dan Penyuka Anime

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagaimana Dewabrata Memegang Sumpahnya hingga Kematiannnya

25 Juli 2024   09:25 Diperbarui: 25 Juli 2024   17:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagaimana Dewabrata Memegang Sumpahnya sampai kematiannya.

Dalam epos mahabharata pastilah kita semua kenal dengan sosok dewabrata atau yang lebih di kenal dengan nama Bishma, Dia adalah putra ke delapan raja santanu dan dewi gangga. Semenjak bayi ia dibawa ke kahyangan oleh ibunya disana bishma belajar tentang ilmu pengetahuan, dharma, filsafaat, ilmu berperang, mampu menggunakan berbagai senjata. Barulah pada usia remaja bishma turun ke bumi untuk hidup dan menjadi putra mahkota dinasti kuru,

Semua. Di mulai saat raja santanu bertemu perempuan cantik di pinggiran sungai,dialah satyawati seorang putri kepala nelayan. Pada saat itu juga raja santanu jatuh hati dan ingin menikahi satyawati. Namun sang ayah memberi syarat yang cukup berat. " Jika kelak anak yang lahirkan putriku satyawati adalah seorang laki-laki maka kau harus menjadikannya putra mahkota dan raja dinasti kuru".

Mendengar perkataan kepala nelayan tersebut raja santanu merasa dilema, dia benar-benar bingung, tidak mungkin itu terjadi karena dirinya sudah menjadikan bishma putranya menjadi putra  u.   ahkota. Akhirnya raja santanu pergi dan pulang ke kerajaannya.

Bishma melihat ayahnya murung dan gelisah, dia kemudian berkata kepada ayahnya apa sebab musabab yang membuat ayahnya begitu, namun raja santanu berkata "tidak ada apa apa anakku".
Semakin curiga dengan sikap ayahnya  kemudian bishma pergi ke tempat kepala nelayan tersebut dan bertanya apa Yang sebenarnya terjadi kepada ayahnya.
Setelah mendengar penjelasan kepala nelayan, dengan kebijaksanaanya dan atas bakti kepada ayahnya". Bishma Bersumpah tidak akan menjadi raja dan tidak akan menikah juga serta mengabdi dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada hastinapura". Itulah sumpah yang dia ucapkan. Maka itulah mengapa dia diberi nama bishma atau orang yang bersumlah tidak menikah.

Akhirnya raja santanu menikahi setyawati dan memiliki 2 orang putra, citranggada dan wicitrawirya.

Pada saat perang besar kurusetrha, karena terikat sumpahya bishma yang agung pun
Berdiri dan bertempur untuk pihak kurawa, dia pun melaksanakan tugasnya mengabdi kepada kerajaan hastinapura. Bishma diangkat sebagai mahasenapati di pasukan perang kurawa. Dia yang tak akan pernah bisa membunuh pandawa, dan karna sumpah yang lainnya dia tidak akan mengangkat senjata kepada perempuan.

 dalam hal ini ada srikandi yang ikut berperang di pihak pandawa, Srikandi adalah anak dari raja Pancala, srikandi  adalah perwujudan jiwa laki laki  dalam tubuh perempuan. Dan srikandi menjadi salah satu sumber kematiaannya.

Pada perang hari ke 10, setelah pertempuran sengit dengan putra dewa indra yaitu arjuna dan srikandi.bishma yang agung akhirnya terbunuh dengan banyak anak panah menancap pada badannya. Bisma terbaring diatas anak panah yang menancap ditubuhnya.

Sebenernya bisma tidak langsung mati seketika, namun dia benar-benar minggal setelah beberapa hari pada saat itu, itu sebabkan karena bishma memilik anugrah untuk memilih kapan dia akan mati. Bishma yang agung akhirnya meninggal setelah ibunya dewi gangga turun ke bumi menemui putranya. Di perang hari selanjutnya mahaguru dronacharya dianggakat menjadi mahasenapati.

Begitulah bishma yang agung tetep memengang sumpahnya sampai akhir hayatnya. Dia yang tetep mengabdi ke pada kerajaan hastina pura,  yang dianggap jahat karena berada di pihak ketidakbenaraan yaitu kurawa, Namun itulah kebenarnya dia terikat akan sumpahnya. Yang ia pegang hingga akhir kematiannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun