Pertama tama perkenalkan nama saya Mohamad fikri Hermaningtias, umur saya 20 tahun. Saya berasal dari kabupaten bandung yaitu pangalengan, saya anak pertama ddari 2 bersaudara, saat ini saya sedang menjalani perkuliahan di salah satu universitas swasta yang ada di kota bandung ( Universitas Komputer Indonesia). Sebelumnya saya ingin menceritakan bagaimana perjalanan dan deskripsi mengenai diri saya. Sejak SMA saya merupakan orang yang introvert dan lebih memilihi menghabiskan waktu sendirian di kamar dengan bermain game dan tidur, selain menghabiskan waktu dengan bermain game dan tidur saya juga sangat suka menghabiskan waktu dengan berolahraga yaitu dengan latihan bermain bola dan futsal karena saya adalah penggemar nomor 1 dari olahraga tersebut.
Masa-masa waktu saya di SMA berakhir dengan cukup sedikit membosankan karena terjadinya pandemi Covid---19 danmengharuskan saya menjalani pemebelajaran jarak jauh, pada masa pandemi saya menghabiskan waktu hanya bermain game seharian dan bermain bola, sehingga membuat nilai akademis saya menurun dan menjadikan saya menjadi orang yang cukup pemalas, setelah pandemi selesai saya kembali merasakan sekolah offline dan kembali bertemu teman-teman sehingga motivasi saya belajar kembali meningkat dan mulai kembali memperbaiki nilai saya di sekolah. Pada akhirnya saya hahrus menghadapi masa-masa terkahir saya di sekolah dengan mengikuti ujian dan mulai memilih universitas untuk melanjutkan Pendidikan saya.
Perjalan saya dalam melanjutkan Pendidikan cukup banyak melewati berbagai rintangan yang membuat saya belajar berbagai hal sehingga merubah saya dalam sikap dan perilaku. Pada masa itu saya mengikuti banyak ujian universitas tetapi saya kurang berusaha sehingga hasil yang diberikan pun tidak sesuai sehingga menyebabkan saya menjadi terpuruk dan enggan untuk melanjutkan Pendidikan dan memilih bekerja karena pada saat itu saya telah menjadi orang gagal yang tidak bisa membuat orang tuanya bangga, tetapi orang tua saya terus mendorong dan mendukung saya untuk melanjutkan Pendidikan dan sehingga setelah berbagai diskusi Panjang saya memilih untuk tetap melanjutkan Pendidikan dan berakhir berkuliah di  ban dung di Universitas Komputer Indonesia.
Pada awal masa-masa perkuliahan saya mengawalinya dengan cukup bagus, akan tetapi saya di bebankan pikiran " Apakah saya akan bisa menyelasaikan pemdidikan saya dengan tepat waktu?" dan " orang tua saya sudah semakin tua!!" " apa saya bisa mengganti biaya yang sudah orang tua saya keluarkan untuk saya selama kuliah" selama 2 Semester saya terus menerus di bebankan pikiran tersebut sehingga membuat pribadi saya menjadi pendiam dan pemurung, yang setiap hari hanya bisa menangis dan tak bisa berbuat apa-apa. Pada libur semester saya memutuskan untuk ikut bekerja dengan orang tua saya keluar kota dan dari pengalaman tersebut juga saya banyak belajar dan mulai memahami kenapa orang tua saya mendorong saya untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi pada saat yang sama saya juga mulai mekhawatirkan Kesehatan ayah saya yang mulai kehilangan masa primanya.
Dari situ saya mulai memotivasi diri saya sendiri  untuk selalu berjuang dalam keadaan apapun dan kapanpun sehingga senantiasa selalu beridiri di kaki sendiri, fokus terus untuk selalu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Untuk kalian para pejuang dan anak pertama yang selalu harus menjadi contoh untuk adik-adiknya perjuangkan apa yang telah orang tua kalian korbankan untuk kalian dan jadilah orang paling kuat di berbagai versi diri kalian. Sekian perjalan dan deskripsi diri saya  Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H