Mohon tunggu...
MOHAMAD FEBBY
MOHAMAD FEBBY Mohon Tunggu... Ilmuwan - Research Assistant

Saya sangat suka sekali menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kerjasama Universitas Negeri Malang dan PT. Aneka Tuna Indonesia, Inovasi Pengolahan Limbah Padat Industri Tuna

10 November 2024   20:20 Diperbarui: 10 November 2024   20:37 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamera Vivo Y19-Alwy

Malang, 10 November 2024 -- Universitas Negeri Malang (UM) dan PT. Aneka Tuna Indonesia (ATI) telah menjalin kerjasama dalam inovasi pengolahan limbah padat dari industri pengolahan tuna. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi limbah padat yang dihasilkan oleh industri pengolahan tuna, dengan fokus pada penerapan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi perusahaan dan universitas, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas.

Pada 1 Oktober 2024, perwakilan dari Universitas Negeri Malang yang dipimpin oleh Eli Hendrik Sanjaya selaku Ketua Peneliti, beserta tim peneliti, mengunjungi PT. Aneka Tuna Indonesia di Surabaya untuk memulai silaturahmi serta diskusi terkait proyek ini. Kedatangan tim UM disambut dengan hangat oleh Pak Abimanyu dan Pak Faisal selaku perwakilan dari PT. Aneka Tuna Indonesia. Perwakilan PT. ATI dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Universitas Negeri Malang atas inisiatif dan kontribusi positif melalui program kerjasama ini, yang diharapkan akan memberikan dampak signifikan terhadap pengolahan limbah tuna secara berkelanjutan. "Kami menyambut baik inisiatif ini. Inovasi dalam pengolahan limbah padat yang melibatkan pihak akademisi seperti Universitas Negeri Malang dapat memberikan perspektif baru yang bermanfaat bagi industri. Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan produk yang lebih ramah lingkungan", ujar Pak Abimanyu pada sambutannya.

Pada kunjungan ini, agenda utama adalah diskusi mendalam mengenai permasalahan limbah padat di sektor industri pengolahan tuna dan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan sebelumnya. "Kami sudah lama memikirkan bagaimana cara memanfaatkan limbah padat industri kami dengan lebih optimal. Karena sejauh ini pemanfaatan nya hanya sekedar sebagai tepung ikan saja dengan kadar lemak yang relatif masih tinggi dibandingkan dengan standar pasar. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan Inovasi sebagai langkah awal untuk menciptakan produk baru yang memiliki nilai pasar yang lebih tinggi, dan kami berharap hasil kerjasama ini dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi lingkungan", berdasarkan penjelasan dari Pak Faisal. Diskusi ini meliputi berbagai aspek teknis, termasuk tantangan yang dihadapi dalam pengolahan limbah padat serta peluang-peluang baru yang dapat diambil untuk meningkatkan nilai ekonomis limbah tersebut. Salah satu fokus diskusi adalah mengembangkan inovasi untuk mengekstraksi minyak ikan, khususnya Omega-3, dari limbah padat selain pembuatan tepung ikan.

Setelah sesi diskusi, tim dari Universitas Negeri Malang melanjutkan dengan observasi langsung di ruang pengolahan limbah PT. Aneka Tuna Indonesia. Observasi ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang proses-proses yang telah diterapkan dalam pengolahan limbah, serta potensi pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi dan output produk dari limbah tuna.

Kerjasama ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dari produk limbah, tetapi juga sebagai upaya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Proyek ini sejalan dengan Sustainable Development Growth (SDGs) PBB, khususnya dalam hal konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SGDs 12) serta pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. 

Pada tahap awal penelitian, tim dari Universitas Negeri Malang telah berhasil merumuskan metode untuk mengolah limbah padat tuna menjadi produk yang bernilai tambah, seperti tepung ikan. Selain itu, tim peneliti juga sedang merancang dan memproduksi mesin-mesin pendukung yang akan digunakan dalam proses pengolahan limbah ini. Dalam penelitian lebih lanjut, tim akan melakukan pengukuran kadar lemak dan protein dalam tepung ikan yang dihasilkan, serta melakukan analisa terhadap kandungan Omega-3 yang terdapat pada minyak ikan hasil ekstraksi dari limbah padat.

"Kami sangat antusias dengan potensi yang dapat dihasilkan dari kerjasama ini," ujar Eli Hendrik Sanjaya. "Selain mengurangi dampak lingkungan dari limbah padat tuna, kami juga berharap dapat memberikan solusi yang bernilai tambah bagi industri dan masyarakat. Proyek ini mencerminkan komitmen kami terhadap inovasi yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan industri."

Kerjasama antara Universitas Negeri Malang dan PT. Aneka Tuna Indonesia ini diharapkan dapat menjadi model bagi kemitraan antara dunia industri dan akademisi, di mana sinergi antara inovasi akademis dan kebutuhan industri dapat menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun