Mohon tunggu...
Mohamad Endy Yulianto
Mohamad Endy Yulianto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

TRKI Vokasi Undip

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Prayoga Lulusan TRKI Vokasi UNDIP Disunting Kilang Pertamina Internasional

29 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 29 Januari 2025   11:55 20712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prayoga Bagus Widodo Lulusan TRKI Vokasi Undip/dokpri

Peningkatan pembelajaran melalui metode-metode inovatif selalu dilakukan oleh Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyiapkan lulusannya agar mudah beradaptasi dan bergerak cepat menyesuaikan diri dengan tantangan dan kebutuhan dunia kerja yang serba digitalisasi. Pasalnya, dinamika industri digitalisasi modern menuntut lulusan cyber yang perform mental maupun fisik

Ketua Program Studi TRKI Vokasi Undip, Mohamad Endy Julianto, menyampaikan bahwa Perguruan Tinggi dituntut untuk meningkatkan pembelajaran inovatif sesuai kebutuhan industry digitalisasi modern. Untuk itu, Prodi TRKI berperan aktif menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, kompeten dan perform di bidangnya melalui penerapan revitalisasi pendidikan tinggi vokasi termodifikasi. Berbagai Program Revitalisasi termodifikasi diantaranya: dual system termodifikasi, teaching factory terintegrasi Project Based Learning (PJBL), retooling (retraining), praktisi industri dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP).

Ternyata hasilnya sangat luar biasa, berbagai lulusan cyber dan perform dari Prodi TRKI telah dilamar oleh industri-industri Multinasional. Diantaranya Syaikha Butsaina Dhiya'ulhaq yang diperebutkan oleh empat industrii ternama dalam sebulan. Desmilia Sefti dalam sebulan telah dipinang 3 Perusahan Terbesar seperti PT Eternal Nickel Industry, PT Rekayasa Engineering dan BPS Pertamina Hulu Energi. Begitu juga Prayoga Bagus Widodo telah disunting PT Kilang Pertamina Internasional.

Prayoga Bagus Widodo, yang merupakan alumni Program Studi TRKI Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV UNDIP), telah menorehkan prestasi berkat pengalamannya yang luas di berbagai sektor industri. Prayoga memulai karir profesionalnya melalui serangkaian pengalaman penelitian, magang dan sertifikasi yang mengasah keahliannya di bidang pengendalian proses dan manajemen industri.

Prayoga yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga pernah mengenyam kuliah di Prodi TRKI Vokasi Undip. Saat kuliah Prayoga  diberikan kesempatan untuk ikut membantu penelitian Dosen Sekolah Vokasi yang berjudul Komersialisasi Produk Nanopolifenol Teh Hijau Bebas Kafein sebagai Pangan Fungsional Menggunakan Teknik Inaktivasi Enzimatik. Kesempatan ini telah menempa dirinya sehingga mampu mengembangkan keterampilan profesional dalam hal komunikasi, manajemen waktu, dan kerja sama tim yang ternyata sangat berharga untuk pengembangan karirnya di Industri saat ini.

Pembekalan Prodi TRKI juga mewajibkan untuk belajar di industri melalui Program "Dual System" dan ketika itu Prayoga menjalani magang PT Petrokimia Gresik sebagai Process Engineer. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang pengendalian proses, unit operasi industri kimia dan memberikan landasan kuat dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan proses. Bahkan luaran saat penelitian terapan juga telah dipublikasikan ke jurnal internasional bereputasi dengan judul "Efficacy of  Natural and Fullwashed Post-Harvest Processing Variations on Arabica Coffee Characteristics", ujar Prayoga.

Prayoga menambahkan bahwa Prodi TRKI juga membekali lulusannya dengan berbagai skill dan kompetensi, diantaranya: pelatihan Incident Investigation Training, Hot Jobs: Welding, Cutting, Grinding Training, ISO 45001:2018 Training, K3 Laboratorium Training, HIRADC & JSA (Hazard Indentification Risk Assessment Control & Job Safety Analysis), ISO Concept ISO 9001:2015 Quality Management System.

Prayoga merasa bahwa bekal ilmu yang dia peroleh ketika kuliah dan ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, tentunya sangat bermanfaat. Bekal tersebut telah mengantarkannya bekerja di PT Satyaraya Keraminindoindah (Roman Ceramic) sebagai Supervisor QC Laboratorium selama 2 Tahun. Bahkan berbekal ilmu tersebut yang telah aplikasikan didalam pekerjaan, sehingga atas Rahmat Allah dan dukungan doa dari kedua orang, Prayoga telah diberi kesempatan untuk bergabung di PT Kilang Pertamina Internasional pada program BPA.

Memang bukan suatu perjalanan yang mudah untuk berada dititik ini, saya juga pernah mengalami gagal, dan untuk bisa bangkit memang tidak mudah dengan banyaknya hal yang mungkin menjadi suatu pertimbangan untuk tetap semangat mencoba kembali. Tetapi saya selalu percaya akan usaha dan doa yang jika berjalan beriringan tidak akan mengecewakan, karena usaha tanpa berdoa itu sombong dan berdoa tanpa berusaha itu bohong, tutur Prayoga.

Pesannya buat adik-adik mahasiswa: jangan takut untuk memiliki mimpi yang tinggi dan harus tetap percaya akan kemampuan diri. Selain itu, harus tetap semangat jangan mudah menyerah hanya karena satu masalah dan pupus harapan, masih banyak kesempatan untuk terus maju masih banyak jalan untuk melangkah, tinggal bagaimana kita memilih jalan. Jangan takut untuk mencoba selama kita yakin dan bersungguh-sungguh pasti kita akan mendapatkan hasil yang baik. Kunci untuk mengahadapi setiap tantangan dan persoalan adalah "tetap tenang, tetap terjaga dan kuasai", pungkas Prayoga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun