Siapa sangka, seorang mahasiswa teknik kimia bisa se-inovatif dan peduli lingkungan seperti Elsan Febiyanti? Lulusan Program S.Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri UNDIP ini tidak hanya menguasai ilmu teknik kimia terapan, tetapi juga berhasil menggabungkan pengetahuan akademiknya dengan semangat pengabdian  masyarakat. Perjalanannya penuh lika-liku, namun ia selalu berhasil bangkit dan mencapai kesuksesan di berbagai bidang.
Perjalanan Elsan di dunia akademik dimulai sejak ia menginjakkan kaki di bangku perkuliahan. Sejak semester awal, Elsan sudah aktif di berbagai organisasi kampus dan mengikuti berbagai lomba. Prestasi demi prestasi berhasil diraih, mulai dari perolehan medali perak dalam lomba desain poster hingga mendapatkan pendanaan untuk proyek inovatifnya.
Tidak puas hanya dengan prestasi akademik, Elsan juga aktif dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia pernah menjadi pengajar di sekolah dasar, melaksanakan KKN Tematik, dan magang di perusahaan migas. Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya menambah wawasannya, tetapi juga membekali dirinya dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.
Minat Elsan pada penelitian dan pengabdian masyarakat sangatlah besar. Sejak semester tiga, Elsan telah terlibat dalam berbagai proyek penelitian, mulai dari pengembangan bahan kemasan makanan, pengembangan pangan fungsional food, pengembangan alat konvensional UMKM seperti mesin roasing kopi hingga pengolahan sampah organik. Beberapa penelitiannya bahkan telah dipublikasikan dalam jurnal internasional dan mendapatkan hak paten.
Selain itu, Elsan juga aktif dalam kegiatan organisasi kampus serta pengabdian masyarakat. Ia kerap memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menerapkan teknologi ramah lingkungan.
Yang lebih membanggakan, selesai dari pendidikan sarjananya Elsan langsung melanjutkan studi di jenjang magister di Universitas Diponegoro melalui program Pas Pascasarjana dengan biaya UKT setara S1 tanpa biaya SPI. "Bagi saya, ini adalah peluang besar. Belajar adalah investasi masa depan. Tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat," tuturnya.
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa magister, Elsan tetap aktif dalam penelitian, pengabdian masyarakat, dan kegiatan internasional. Pada semester kedua, ia berkesempatan menjadi presenter di International Conference "ICChEAS", sebuah pengalaman yang memperluas wawasan dan jaringannya di dunia akademik global
Kisah Elsan Febiyanti menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi. Dengan semangatnya yang tak pernah padam, ia membuktikan bahwa segala impian dapat dicapai dengan kerja keras, keberanian mengambil peluang, dan keyakinan bahwa ilmu adalah investasi paling berharga.
Â
Beberapa prestasi dan kegiatan Elsan, meliputi: penulis berbagai artikel ilmiah dan pemegang beberapa hak paten, presenter di International Conference "ICChEAS", lolos pendanaan PKM Riset Eksakta, penerima pendanaan Hibah Prototipe untuk proyek, pemilik sertifikat kompetensi BNSP sebagai Analis Kimia dan Teknisi Proses Crude Distilling Unit, magang sebagai Process Engineer di PPSDM Migas, Cepu, pengajar di SDN Panggung Lor, Semarang Utara, dan peraih medali perak dalam lomba desain poster.
Â
