mahasiswa semester 6 Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, dikenal sebagai sosok yang aktif sejak masa awal perkuliahannya. Ia telah melibatkan diri dalam berbagai kegiatan, mulai dari organisasi, kepanitiaan, hingga program magang dan kompetisi, yang membantunya mengasah keterampilan dan memperluas pengalaman di bidangnya.
Shervaya Latiffa,Salah satu pencapaian signifikan Shervaya adalah perannya di BEM Sekolah Vokasi sebagai Bendahara Bidang Kesejahteraan Mahasiswa periode 2022-2023. Selain itu, Shervaya juga aktif di Himpunan Mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri sebagai Staff Muda Bidang Minat dan Bakat, di mana ia turut mendukung pengembangan potensi mahasiswa di bidang seni dan olahraga.
Shervaya juga mencatatkan prestasi luar biasa di bidang wirausaha dan penelitian. Ia berhasil lolos Pendanaan 100 Wirausahawan Muda Sekolah Vokasi, sebuah program kompetitif yang mendukung pengembangan bisnis mahasiswa. Tidak hanya itu, bersama dosen-dosen Sekolah Vokasi, Shervaya menerima Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari BRIN, yang mendanai proyek riset selama tiga tahun ke depan. Shervaya juga berhasil mengantongi Hak Kekayaan Intelektual yaitu Hak Cipta Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat 2023 (EC002023102917) dan Hak Cipta Bioavtur Berbasis Minyak Goreng Bekas Melalui Reaktor Ozonolisis Nano Gelembung (EC002024211478)
Dalam dua tahun terakhir, Shervaya juga sukses memperoleh pendanaan bergengsi dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi KEMENDIKBUD untuk pengabdian masyarakat, yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) 2023 dan Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) 2024. P2MD dijalankan di Desa Losari, Kec. Sumowono, di mana Shervaya dan timnya melaksanakan program pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi pengolahan limbah organik sederhana. Sedangkan POMN dilaksanakan di Desa Sepakung, Kec. Banyubiru, dengan fokus pada pelatihan teknologi dan pengembangan ekonomi lokal. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasinya dalam memberdayakan masyarakat desa melalui inovasi pembuatan biobriket dan kerja sama antar warga.
Tidak hanya unggul di organisasi dan pengabdian, Shervaya juga mencatatkan namanya dalam pelatihan dan kompetisi bergengsi. Pada tahun 2024, ia menjadi peserta Aspen Hysys Training, pelatihan yang memperkuat keahliannya di bidang teknik kimia industri. Shervaya juga meraih penghargaan sebagai 2nd Place Runner Up and Favorite Winner dalam kompetisi National Business Plan AGRIDATION 2024 yang diselenggarakan oleh IPB University.
Saat ini, Shervaya menjalani magang di PT Pertamina Marketing Operation Region III, tepatnya di fungsi Reliability and Project Development. Dalam posisi ini, ia terlibat langsung dalam berbagai proyek pengembangan dan memastikan keberlanjutan operasional di sektor energi. Pengalaman ini semakin memperkaya wawasan Shervaya dalam dunia profesional.
"Setiap peran yang saya jalani, baik di organisasi, pengabdian, maupun dunia kerja, adalah langkah kecil yang saya ambil untuk belajar dan memberikan dampak positif. Saya percaya, perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus dan penuh dedikasi. Dengan semangat dan kerja keras, setiap individu dapat menciptakan perubahan yang berarti," pungkas Shervaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI