Mohon tunggu...
Mohamad Endy Yulianto
Mohamad Endy Yulianto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

chemical

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Digitalisasi BIREGI: Bio Reaktor Energi sebagai Inovasi Transisi Energi Mendukung Konsep ESG (Environmental Social & Governance)

8 Desember 2024   17:20 Diperbarui: 8 Desember 2024   17:43 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiurma Fransiska Simanullang beserta rekannya Jeni Laura Tesalonika dan Putri Sekar Kinanti/dokpri

Inovasi di sektor energi terus dikembangkan karena ketergantungan pada bahan bakar fosil harus dikurangkan dan beralih ke energi alternatif lain yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pintasan terbaru datang dari Tim Grafena Iridium yang diketuai oleh Tiurma Fransiska Simanullang beserta rekannya Jeni Laura Tesalonika dan Putri Sekar Kinanti. Tim mahasiswa dari Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Universitas Diponegoro, yang berhasil melaju ke babak final ajang bergengsi Innovation and Knowledge Management Summit (IKMS) Kilang Minyak Pertamina Internasional 2024. Inovasi mereka, bertajuk BIREGI: Bio-Reaktor Energi sebagai Pemanfaatan Limbah Organik dan Kotoran Hewan dengan digitalisasi sensor dengan smartphone mendapatkan apresiasi tinggi dalam sub tema Energy Transition.

Tiurma Fransiska Simanullang yang akrab disapa Tiur berkata bahwa dalam menghadapi tantangan global terkait transisi energi, tim Universitas Diponegoro menghadirkan inovasi BIREGI yang mengintegrasikan pengelolaan limbah organik dan kotoran hewan menjadi energi terbarukan. "Inovasi ini berfokus pada penggunaan bio-reaktor yang memanfaatkan fermentasi gelap dengan penggunaan bakteri sebagai katalis alami poses fermentasi yang kemudian menghasilkan biogas sebagai sumber energi yang berkelanjutan, dan efisien." ujar Tiur.

Inovasi ini berbeda dari metode konvensional, bio-reaktor BIREGI dirancang dengan sistem berbasis sensor kontrol yang memungkinkan pemantauan secara real-time. Sistem ini mengoptimalkan efisiensi proses fermentasi melalui pemantauan parameter seperti pH, suhu, dan tekanan, sehingga menghasilkan produksi energi yang maksimal sekaligus mengurangi emisi karbon.

Sementara Putri Sekar Kinanti yang kerap disapa Putri menginformasikan bahwa BIREGI tidak hanya menawarkan solusi untuk pemanfaatan limbah organik dan kotoran hewan, tetapi juga mendukung visi Indonesia dalam transisi menuju energi bersih. Dengan teknologi yang dikembangkan, BIREGI berpotensi diterapkan pada berbagai sektor, termasuk pertanian, peternakan, dan industri energi. Selain itu, proyek ini juga mendukung pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong penerapan ekonomi sirkular. "Proyek ini kami dedikasikan untuk mendukung agenda transisi energi nasional dan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan sistem energi berkelanjutan,"

Kompetisi IKMS Kilang Minyak Pertamina Internasional 2024 sendiri diikuti oleh berbagai universitas dan instansi terkemuka di Indonesia. Melalui serangkaian seleksi ketat yang mencakup evaluasi abstrak, proposal, presentasi, dan poster, tim Universitas Diponegoro berhasil menunjukkan keunggulan ide mereka dibandingkan ratusan peserta lainnya. Sub tema Energy Transition yang mereka pilih menjadi fokus penting dalam konteks transisi energi global.

Bapak Endy Yulianto, S.T., M.T., selaku Kepala Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri dan Yusuf Marifat Fajar Azis S.T M.T keduanya bersama membimbing dan berperan penting dengan memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi tim Grafena Iridium. Diskusi bersama telah membantu dalam pengembangan dan penyempurnaan inovasi. Inovasi yang diterapkan adalah gambaran dari teknologi dan kolaborasi dapat menghasilkan solusi yang membawa dampak positif di masa yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun