Batik Shibori yang diikuti oleh mahasiswa jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Industri Angkatan 2024, penerima Beasiswa Sawit. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran terapan yang diselenggarakan oleh program studi, dengan tujuan untuk memperkenalkan teknik seni batik Shibori kepada mahasiswa, serta memberikan pengalaman langsung dalam mengaplikasikan teknik pewarnaan dan desain dalam suatu karya seni.
Pada hari Rabu, 30 Oktober 2024, bertempat di Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Semarang, telah dilaksanakan kegiatan Program PembuatanKegiatan ini dipandu oleh Ibu Dr. Heny Kusumayanti, S.T., M.T., dan tim pengarah dalam kegiatan ini. Ibu Heny, yang juga memiliki ketertarikan terhadap pengembangan inovasi bahan dan teknik dalam seni, memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam setiap tahap pembuatan batik Shibori, mulai dari persiapan bahan, teknik pelipatan, hingga proses pewarnaan yang menghasilkan motif batik khas yang unik.
Acara dimulai dengan pemaparan materi mengenai sejarah dan filosofi batik Shibori, yang merupakan teknik pewarnaan kain yang berasal dari Jepang. Dalam sesi ini, Ibu Heny menjelaskan tentang berbagai teknik Shibori, seperti menyiapkan kain, melipat, mengikat, dan mewarnai dengan berbagai macam bentuk yang diterapkan untuk menciptakan pola-pola menarik pada kain. Selanjutnya, mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan secara langsung teknik-teknik tersebut. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa mengenai teknik seni batik shibori, tetapi juga mengembangkan keterampilan kreatif mereka dalam mengolah bahan dan memahami prinsip-prinsip warna serta desain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H