Salah satu alumni mahasiswa Prodi DIII Teknik Kimia Universitas Diponegoro tahun 2016 yang sekarang bertransformasi menjadi Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Vokasi Undip yakni Wendi Elvrianti. Wendi sapaan akrabnya, saat ini bekerja di di PT KAO indonesia. Wendi yang juga sebagai seorang ibu, bekerja di  plant Cikarang untuk produksi pembalut wanita dengan berbagai teknologi inovatif. Sambil terus belajar manajemen waktu dan menerapkan Work Life Balance saat berperan menjadi seorang ibu dirumah.
Wendi pun menyampaikan bahwa selalu mengembangkan kompetensi analisa dan riset pada dua peran penting ini sehingga peran seimbang dan maximal. Selama berkarier pada perusahaan ini memberikan saya banyak peluang untuk dapat terus berinovasi dan mengimplementasikan ilmu Teknik Kimia Terapan pada proses produksi dan juga pada aktivitas kerja lainnya sehingga bisa bermanfaat terhadap masyarakat dan lingkungan.
Menurut saya, pembalut wanita dari tahun ke tahun semakin variatif dan inovatif seiring dengan kemajuan teknologi yang mampu memberikan kenyamanan, kesehatan, fungsi daya serap maximal, ramah lingkungan serta daya saing tinggi. Saya berperan dalam pengembangan, optimalisasi proses, serta menjaga kualitas bahan yang digunakan maupun hasil produknya, terang Wendi
Dalam menjaga kualitas produk, perusahaan kami melakukan berbagai riset mengenai material yang digunakan yaitu melalui pendekatan ilmu Teknik kimia dan tim dapat melakukan penelitian yang berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup manusia di seluruh dunia, ujar Wendi
Wendi menambahkan bahwa analisa material utama yang digunakan yaitu Non Woven yang terbuat dari Polyester dan Rayon Viscose serta filamen buatan maupun alami, Pulp dan juga Polimer. Untuk meningkatkan kinerjanya dalam fungsi-fungsi terobosan seperti daya serap maximal, mencegah kebocoran, menjaga kulit dari iritasi, super slimfit namun tetap ramah lingkungan.
Dengan pilihan material yang inovatif dan bernilai tinggi, tidak terasa seperti sedang memakai pembalut untuk berkegiatan sehari-hari menjadi tantangan teknis kami. Selanjutnya untuk menciptakan Inovasi-inovasi dan bernilai tinggi harus sejalan dengan prinsip hidup berkelanjutan yaitu tetap fokus pada dampak lingkungan adalah goals dari sebuah Analisa dan Riset, uangkap Wendi.
Saya pertama kali bekerja di PT Kao Indonesia sebagai QC Line, lalu mendapatkan kenaikan posisi yakni menjadi Quality Control Leader. Selama menjadi karyawan PT KAO Indonesia saya terus melakukan analisa inovasi tidak hanya untuk kemajuan Produk tetapi juga pada lingkungan kerja yang saya kemas melalui program Sistem Saran yang diadakan setiap tahunnya dan beberapa diantaranya berhasil direalisasi dan Project Manual Process (2019 dan 2024), pungkas Wendi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H