Mohon tunggu...
Mohamad Endy Yulianto
Mohamad Endy Yulianto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

chemical

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tim Innova-She Vokasi Undip Melenggang ke Tahap International Agriculture Technology Paper Competition

30 Oktober 2024   20:01 Diperbarui: 30 Oktober 2024   20:07 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Innova-She, yang terdiri dari mahasiswa jurusan Teknologi Rekayasa Kimia Indsutri (TRKI) Vokasi Undip yaitu Khansa Pradingdita Sulistyo, Firda Cahya Salbina, Azelia Anisa Rahma, Yessy Nathania, dan Nilna Husnin Nida, berhasil melangkah ke tahap selanjutnya dalam ajang International Agriculture Technology Paper Competition (INTEGRATION) yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya. Ajang bergengsi ini menarik minat para mahasiswa dari berbagai Universitas untuk mempresentasikan ide-ide inovatif dalam bidang teknologi pertanian.

Khansa menyampaikan usulannya dengan judul paper "Optimization of Bio-DES (Bioethanol with Pretreatment Deep Eutectic Solvent) from Sugarcane Bagasse with PTFE Membrane Distillation to Achieve Sustainable Bioconversion" yang dibimbing oleh dosen Mohamad Endy Julianto S.T., M.T. Tim Innova-She berhasil menyisihkan berbagai peserta lain dengan ide dan solusi inovatif. Keberhasilan ini membuktikan dedikasi dan kerja keras tim dalam merumuskan ide-ide yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki potensi aplikatif yang kuat.

Sementara Firda mengatakan bahwa tema ini dilatarbelakangi oleh ketergantungan global pada bahan bakar fosil telah menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan dan ekonomi. Sumber daya fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara semakin menipis akibat eksploitasi untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.

Produksi bioetanol berbasis biomassa lignoselulosa seperti ampas tebu, yang berasal dari limbah pertanian industri gula adalah solusi dari permasalahan tersebut. Kajian ini untuk mengembangkan produksi bioetanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan memanfaatkan limbah ampas tebu yang ramah lingkungan. Ampas tebu sebagai substrat kaya akan lignoselulosa, akan tetapi pengolahan secara langsung sangat komplek, karena mengandung lignin yang dapat menghambat proses fermentasi, ujar Azelia.

Yessy juga menambahkan bahwa pengembangan pretreatment dengan menggunakan Deep Eutectic Solvent (DES) bertujuan untuk memecah struktur lignoselulosa pada ampas tebu. Sedangkan purifikasi bioetanol menggunakan metode Sweeping Gas Membrane Distillation (SGMD) dengan membran PTFE (Polytetrafluoroethylene).

Tahap berikutnya dari kompetisi ini akan menjadi ajang pembuktian lebih lanjut bagi tim Innova-She, di mana mereka akan bersaing dengan tim-tim unggulan lainnya untuk merebut gelar juara. Dukungan dan arahan dari pembimbing yang selalu memotivasi kami telah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan tim hingga saat ini, papar Nilna

Selamat kepada tim INNOVA-SHE atas pencapaiannya! Semoga langkah mereka di tahap selanjutnya berjalan lancar, diberi kemudahan dan meraih hasil yang membanggakan, tutup Endy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun