mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Universitas Diponegoro. Tiga mahasiswa, yaitu Dzikri Mahesa (Ketua Tim), Akbar Arsyadani, dan I Gusti Ngurah Satya, berhasil lolos ke babak final kompetisi Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional CEPTION 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang.
Semarang, 4 September 2024 --- Prestasi gemilang kembali diraih olehTim ini berhasil memikat dewan juri dengan karya ilmiah mereka yang berjudul "Transformasi Limbah Anorganik Berjenis Plastik Polypropylene sebagai Bahan Baku Pembuatan Fuel Oil dengan Metode Pirolisis dan Penyisihan Minyak Menggunakan Prinsip Gaya Sentrifugal: Solusi Keberlanjutan Penanganan Plastik Kabupaten Semarang."
CEPTION 2024 merupakan salah satu kompetisi bergengsi di kalangan mahasiswa Indonesia yang fokus pada inovasi dan solusi untuk berbagai masalah nasional. Karya ilmiah yang diajukan oleh tim dari Universitas Diponegoro ini mengangkat isu kritis mengenai limbah plastik, khususnya jenis polypropylene, yang menjadi salah satu tantangan utama dalam pengelolaan limbah anorganik. Mereka menawarkan solusi dengan mengubah limbah plastik ini menjadi fuel oil melalui proses pirolisis, serta meningkatkan efisiensi penyisihan minyak menggunakan prinsip gaya sentrifugal.
"Dengan pendekatan teknologi yang tepat, kami yakin bahwa limbah plastik bisa diolah menjadi sumber daya yang bernilai tinggi," ujar Dzikri Mahesa, Ketua Tim. "Kami berharap karya ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan limbah plastik, terutama di Kabupaten Semarang."
Peran dan dukungan dosen pembimbing Mohamad Endy Yulianto yang juga selaku Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Vokasi Undip, selalu memotivasi berkelanjutan bagi Tim. Diskusi pendalaman studi kasus dan bimbingan intensif tentang teknologi pirolisis dan penyingkiran minyak menggunakan prinsip gaya sentrifugal, sebagai upaya pengembangan dan penyempurnaan inovasi.
Babak final CEPTION 2024 dijadwalkan berlangsung pada September 2024, di mana tim ini akan bersaing dengan finalis lainnya dari berbagai universitas di Indonesia. Prestasi ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi Universitas Diponegoro dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H