Mohon tunggu...
Mohamad Endy Yulianto
Mohamad Endy Yulianto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

chemical

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Start-Up Dosen Vokasi Undip, Komersialisasi Natural Sweet Vanillin (NaS-Va)

6 Agustus 2024   22:55 Diperbarui: 6 Agustus 2024   22:56 1818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim CPPBT Vokasi Undip, saat Pameran di Surabaya/dokpri

Inovasi dan kreativitas terus menjadi langkah penggerak bagi para sivitas akademika dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor bahan alam. Seperti yang dilakukan oleh Dosen Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Vokasi Universitas Dipoengoro (UNDIP) yakni Mohamad Endy Yulianto bersama Tim, yang menghasilkan prototipe produk Natural Sweet Vanilin (NaS-Va) melalui Program Start up milenial.

Endy menyampaikan bahwa Vanilin hasil ekstrak polong Vanilla planifolia Andrews memberikan rasa dan aroma sedap-menyenangkan yang tidak dapat ditiru dengan produk sintetis hasil modifikasi proses apapun. Proses produksi ekstrak vanilin secara tradisional memiliki berbagai kelemahan seperti yield vanilin yang rendah, kebutuhan energi tinggi, proses produksi lama, dan biaya produksi tinggi.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi biaya produksi adalah dengan mengembangkan proses ekstraksi glukovanilin dan hidrolisa glukovanilin menjadi vanilin dalam satu tahap yakni melalui ekstraksi hidrotermolisis. Mengingat keunggulan produk vanillin alami yang sangat luar biasa mahal dan produk tersebut telah terbukti mampu diproduksi secara efisien melalui ekstraksi hidrotermolisis, maka melalui program CPPBT telah dilakukan kegiatan yang bertujuan untuk mendirikan perusahaan pemula yang memproduksi dan komersialisasi natural sweet vanillin (NaS-Va) berbasis teknologi ekstraksi hidrotermolisis, terang Endy.

Endy mengungkapkan bahwa secara spesifik program CPPBT ini bertujuan untuk: (i) mendirikan PT. Berkah Java Aroma, (ii) menyempurnakan dan menyiapkan produk natural sweet vanillin menjadi produk komersial industry (formulasi natural sweet vanillin padat dan cair, supporting line proses, pengembangan kemasan dan merk produk), (iii) melakukan riset pasar (entry & exit barrier, kekuatan suplier, kekuatan customer, kekuatan competitor, dan produk substitusi), (iv) menyusun segmentasi (segmentasi pasar, area, potensi jumlah customer, dan potensi permintaan produk), (v) melakukan promosi dan pemasaran.

Hasil akhir pengembangan inovasi teknologi produksi vanilin cair (sweet vanillin liquid) dan bubuk vanilin (sweet vanillin powder) melalui penerapan teknik ekstraksi hidrotermolisis bersama Tim kegiatan CPPBT-RISTEKDIKTI yakni: Dr.Eng Vita Paramita, ST, MM, M.Eng, Dr. Indah Hartati. ST, MT, Prof. Dr. Ir. Eflita Yohana, ST, MT, Anggun Puspitarini Siswanto, ST, PhD. dan konsultan pemasaran Ir. Dwi Noviany Palupi, menghasilkan luaran: (i) pendirian PT Berkah Java Aroma, (ii) penyempurnaan prototipe produk Natural Sweet Vanilin, (iii) dokumen riset pasar, (iv) dokumen segmentasi pasar, dan (v) kegiatan promosi serta pemasaran, ujar Endy.

Tim CPPBT Vokasi Undip, saat Pameran di Surabaya/dokpri
Tim CPPBT Vokasi Undip, saat Pameran di Surabaya/dokpri

Endy juga menambahkan bahwa penyempurnaan prototipe produk Natural Sweet Vanilin (NaS-Va) yang telah dilakukan meliputi formulasi NaS-Va padat dan cair, supporting alat proses produksi, dan pengembangan kemasan dan merk produk. Formulasi ekstrak natural sweet vanilin telah dilakukan dan mendapatkan produk NaS-VA padat dan cair. Tahap pabrikasi line supporting alat proses telah dilakukan dengan mempabrikasi line alat proses yang terdiri atas alat yang berfungsi untuk menggiling polong vanili, ekstraktror hidrotermolisis, vakum evaporator, dan premixer.

Selanjutnya proses pengembangan kemasan dan merk dilaksanakan dengan menetapkan nama merk produk. Nama yang digunakan adalah “natural sweet vanilin” dan disingkat menjadi “NaS-Va”. Produk Natural Sweet Vanilin (NaS-Va) padat dikemas dalam kemasan pouch plastik sementara produk Natural Sweet Vanilin (NaS-Va) cair dikemas menggunakan botol plastic, papar Endy.


Tim CPPBT saat Mengikuti Expo di Surabaya/dokpri
Tim CPPBT saat Mengikuti Expo di Surabaya/dokpri
Tahap kegiatan riset pasar telah memberikan data entry dan exit barrier, kekuatan suplier, kekuatan customer, kekuatan kompetitor dan produk substitusi. Segmentasi pasar produk natural sweet vanilin telah dilakukan berdasar pada variabel segmentasi geografi, demografis, psikografi dan tingkah laku. Tahap kegiatan segmentasi pasar telah menghasilkan data segmen pasar yang akan menjadi sasaran promosi dan pemasaran produk NAS-Va. Produk natural sweet vanilin ini ditujukan bagi industri es krim, pastry, bakery, restoran dan hotel. PT Berkah Java Aroma telah melakukan promosi dan pemasaran melalui pameran Indonesian Innovations and Innovators Expo. PT Berkah Java Aroma juga telah membuat komponen komponen penunjang pelaksanaan promosi seprti banner dan flyer, pungkas Endy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun