Bojonggede kab. Bogor Jawa Barat – Tanah longsor terjadi di perumahan Kedung Waringin kecamatan Bojonggede, tepatnya di Rw 22 Rt 02 dan Rt 03 akibatnya memutus jalan menuju masjid At-taubah sehingga membuat proses kegiatan keagamaan warga desa sekitar cukup terganggu, hendro maryono selaku kepala Rw, menghimbau kepada warganya untuk tidak beraktifitas di sekitar tempat terjadinya longsor. Jumat (27/11/2020
Musim hujan di sertai angin kencang terjadi sejak awal bulan november mengakibatkan pergeseran tanah yang dapat memicu terjadinya tanah longsor. Titik besarnya hujan yaitu pada tanggal 26 november hari kamis pukul 21:00 WIB saat keadaan tempat terjadinya longsor sedang sepi dari para warga perumahan desa Kedung Waringin. Terjadinya tanah longsor mengakibatkan sebagian jalan akses menuju masjid At-taubah terkikis akibat hujan deras, pada malam jumat.
Keterangan Faris warga setempat “ saya lagi mau jalan sholat subuh ke masjid karena gelap belum sempat tau kalau tanahnya longsor, pas sudah dekat masjid saya lihat tanahnya amblas kearah sungai ciliwung disitu saya langsung memberitau ke orang orang yang menuju masjid”, warga setempat baru mengetahui tanah longsor di sekitar masjid saat hendak melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid At-taubah. Waktu menjelang matahari terbit, warga yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan kejadian tanah longsor kepada kepala Rw setempat. Kepala Rw 22 langsung sigap melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana daerah atau biasa disebut BNPB untuk membantu penanggulangan kejadian tanah longsor tersebut.
Dalam kejadian tersebut tidak adanya korban jiwa maupun kerugian yang fatal, namun jalan akses menuju masjid At-taubah cukup membahayakan untuk di lalui oleh warga sekitar maupun orang pendatang yang hendak sholat di masjid At-taubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H